EDISI.CO, KEPRI– Seorang veteran asal Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) bernama Agoesani, meninggal dunia pada Kamis (17/8/2023) malam. Ia meninggal pada momen asyarakat Indonesia merayakan peringatan HUT RI ke-78.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, sempat menyerahkan secara simbolis bantuan kepada veteran bernama Agoesani ini. Namun karena Agoesani sebagai anggota veteran dengan nomor anggota 22003945 dalam kondisi sakit, sehingga bantuan tali asih penerimaannya diwakili oleh istrinya Zurohani usai apel pengibaran bendera Merah Putih di Pantai Piwang, Natuna.
Malam harinya, tepat di tanggal 17 Agustus, satu-satunya veteran Kepri yang berada di Natuna tersebut diinformasikan meninggal dunia. Tepat di Hari Kemerdekaan ke-78 RI. Gubernur Ansar didampingi sejumlah pejabatnya bergegas melakukan ta’ziyah ke rumah almarhum di jalan Pramuka depan halte SMUN 1 Ranai, Kabupaten Natuna.
“Almarhum meninggal usai perayaan HUT Kemerdeaan ke-78 Republik Indonesia. Beliau adalah pensiunan marinir, waktu muda beliau salah satu yang ikut dalam aksi militer yang menumpas G30S/PKI. Kita doakan semoga surga ganjaran bagi almarhum, dan keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan,” ucap Ansar Ahmad.
Baca juga: Disdik Batam Bahas Relokasi Ribuan Siswa SD dan SMP di Rempang
Gubernur Ansar juga mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk senantiasa menghormati para pejuang, baik kepada veteran yang masih hidup maupun kepada para pejuang yang sudah meninggal dunia.
“Saat ini kita dapat amanah untuk melanjutkan hasil perjuangan mereka, mengisinya dengan pembangunan yang positif tentunya. Sebagai generasi penerus kita harus selalu amanah menjalankannya. Jangan pernah melupakan hasil perjuangan para pendahulu,” harap Ansar.
Selain mendiang Agoesani, Pemerintah Provinsi Kepri menyerahkan bantuan tali asih berupa uang tunai untuk 433 veteran yang berada di Kepri yang tergabung dalam organisasi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kepri sebesar Rp1,299 miliar. Dengan bantuan tersebut, setiap anggota veteran menerima sekitar Rp3 juta.