EDISI.CO, BATAM– Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Masjid Agung Batam, Rahmad, mengatakan bahwa perkembangan revitalisasi Masjid Agung Batam telah mencapai 60 persen.
“Alhamdulillah saat ini tim pemasang kubah serta material sudah di Batam. Nanti tim akan merakit terlebih dahulu kubahnya, untik kemudian dipasang,” ujar Rahmad, Sabtu (26/8/2023).
Pada prosesnya, kata Rahmad, pengerjaan revitalisasi bangunan Masjid Agung Batam telah berjalan dan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
“Untuk penambahaan pekerjaan tidak ada. Hanya saja kemarin ada usulan dari Pak Wali terkait perubahan pada lantai masjid. Dari yang sekarang warna hijau, diganti dengan warna putih,” ungkapnya.
Baca juga: Minggu Terakhir Agustus 2023, Harga Kebutuhan Pokok di Batam Naik
Ia menyebutkan, jika usulan tersebut direalisasikan, tentu akan sedikit mempengaruhi waktu pengerjaan proyek. Kendati demikian, proses pengerjaan revitalisasi Masjid Agung Batam berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah disusun.
“Hingga saat ini, semua berjalan sesuai progres. Mungkin pengerjaannya terkesan stagnan karena kubah masjid yang belum terpasang,” sebutnya.
Lebih lanjut, Rahmad mengatakan, proyek revitalisasi Masjid Agung Batam menelan biaya yang tidak sedikit. Pemko Batam menghabiskan anggaran Rp168 miliar. Proyek ini ditargetkan rampung pada Desember 2023 mendatang.
“Semoga tidak ada kendala dan semuanya lancar sesuai dengan target,” pungkasnya.
Penulis: Irvan F