EDISI.CO, BATAM– Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Dinkes Kepri) mengimbau masyarakat waspada terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan tetap memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Kepala Dinkes Kepri, Mohammad Bisri, mengungkapkan kesadaran masyarakat untuk pencegahan dan pemeriksaan terhadap gejala penyakit pernapasan ini masih rendah.
Ia mengingatkan pentingnya menjalani gaya hidup sehat dan bersih sebagai langkah preventif terhadap ISPA.
“Kebersihan dan kesehatan yang terjaga adalah salah satu cara efektif mencegah ISPA. Kita juga harus memperkuat sistem kekebalan tubuh dan terus mengedukasi masyarakat agar melakukan hal serupa,” ujarnya melalui pesan singkat, Rabu(30/8/2023).
Ia menekankan bahwa, ISPA merupakan segala jenis penyakit yang mencapuk saluran pernapasan tetap menjadi masalah utama yang memerlukan penanganan serius.
Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan ISPA, kata Bisri, yakni seperti terlalu lama berada di ruangan ber-AC dengan suhu rendah, paparan debu dan asap dari pembakaran sampah.
“ISPA bukanlah hanya masalah lokal, melainkan juga menjadi ancaman global yang tidak terbatas pada lokasi geografis tertentu,” tegasnya.
Baca juga: 870 Ribu Masyarakat Adat jadi Korban Konflik Agraria dan SDA
Diberitakan sebelumnya, Dinkes Kota Batam mencatat, sepanjang periode Januari hingga Juni 2023, penyakit ISPA berada diurutan ketiga sebagai penyakit yang paling banyak diidap masyarakat Kota Batam setelah penyakit Hipertensi dan Nasofaringitis.
“Ada sebanyak 16.704 orang yang mengeluhkan penyakit ISPA sepanjang Januari sampi Juni 2023. Data tersebut kami peroleh dari laporan sepuluh penyakit terbanyak yang dilayani puskesmas di Kota Batam,” kata Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (20/7/2023).
Ia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan sejumlah pencegahan ISPA seperti rajin mencuci tangan, terutama setelah beraktivitas di tempat umum dam menghindari menyentuh wajah, khususnya area mulut dan hidung.
“Kemudian juga kita harus rajin mengonsumsi makanan kaya serat, vitamin tambahan untuk meningkatkan imunitas serta olahraga ringan selama minimal 150 menit per minggu,” imbau Didi.
Penulis: Irvan F