EDISI.CO, BATAM– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengimbau masyarakat di pesisir provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk waspada terhadap potensi kenaikan pasang air laut (banjir pesisir atau ROB) akibat fenomena Super Blue Moon pada 31 Agustus 2023.
Selain berdampak pada meningkatnya ketinggian air laut, BMKG juga menyoroti dampak potensial dari fenomena ini, terutama bagi aktifitas bongkar muat di pelabuhan serta aktivitas masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir.
“Fenomena ini dapat memicu kenaikan ketinggian air laut sebesar 0,75 meter hingga 1,25 meter,” ujar Forecaster BMKG Hang Nadim Batam, Aprilia, Kamis (31/8/2023).
Baca juga: Kebahagiaan dari Perspektif Masyarakat Pesisir
Ia menyebutkan, fenomena Super Blue Moon juga berpotensi meningkatkan kecepatan angin dari kondisi normal 8 kilometer per jam sampai 10 kilometer per jam menjadi 30 kilometer per jam.
Aprilia menjelaskan, fenomena Super Blue Moon merupakan fenomena ketika terjadi dua fenomena Super Moon dalam satu bulan, dimana posisi bulan juga berada di titik terdekat dengan bumi dan membuatnya lebih besar dan terang.
“Super Blue Moon memiliki kecerahan 30 persen lebih terang dan ukurannya 14 persen lebih besar dari bulan purnama biasanya,” ucap Aprilia.
“Fenomena ini dapat dilihat secara langsung oleh masyarakat jika cuaca cerah dan langit tidak tertutup awan. Tak hanya di Kepri, Super Blue Moon juga dapat diamati di beberapa daerah di Indonesia,” tambahnya.
Penulis: Irvan F