
EDISI.CO, BATAM– Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Polda Kepri) melalui Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri memburu pelaku penyebar informasi palsu (hoaks) soal pemeriksaan Ustaz Abdul Somad (UAS) terkait kericuhan di Rempang.
“Adanya pemanggilan Ustad Abdul Somad itu tidak benar. Polri saat ini sedang mengejar pelaku yang menciptakan berita palsu tersebut,” kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Senin (18/9/2023).
“Jadi pihak yang mengunggah, mengedarkan informasi palsu tersebut, harus bertanggung jawab atas perbuatanya. Guna mencegah penyebarluasan secara masif,” tambahnya.
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya telah memanggil salah satu sahabat Ustaz Abdul Somad yang bernama Burhan. Ia diperiksa sebagai saksi atas keterangan para tersangka yang telah diamankan pasca bentrokan di Pulau Rempang.
Sebelumnya, beredar informasi di media sosial perihal pemanggilan Ustaz Abdul Somad oleh pihak kepolisian pasca bentrok antara warga dan aparat di Jembatan 4, Pulau Rempang pada 7 September 2023 lalu.
Baca juga: Pemerintah Tawarkan Sertifikat Hak Milik untuk Warga Terdampak Relokasi Rempang
Polda Kepri menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarluaskan informasi palsu tersebut dan lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Saya minta seluruh masyarakat yang menerima atau mendapatkan berita bohong itu, jangan disebarkan. Karena, sistem keamanan Polri sudah berjalan,” tegas Pandra.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kepri agar tidak mudah terpancing dengan berita yang belum tentu kebenarannya.
“Selalu lakukan saring sebelum sharing ketika memperoleh dan ingin membagikan suatu berita atau informasi,” pungkas Pandra.
Penulis: Irvan F