EDISI.CO, BATAM– Warga Melayu dari 16 kampung di Pulau Rempang berkumpul di Masjid Alfajri, Kampung Sembulang, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang pada Senin (25/9/2023). Mereka menggelar doa bersama sempena peringatan Maulid Nabi Muhammad 1445 Hijriyah/2023.
Berkumpulnya warga dari 16 Kampung yang ada di Rempang dan Galang ini sebagai bentuk solidaritas masyarakat yang terus berupaya menjaga kampung-kampung mereka dari rencana pemerintah melakukan penggusuran.
Kegiatan ini diawali dengan sholawat, dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Warga berduyun datang seiring dengan sholawat yang dilantuntan. Mereka datang menggunakan sepeda motor, pickup dan mobil. Ramai juga warga yang datang berjalan kaki ke masjid.
Baca juga: Harap Keluarga, Tahanan Kasus Rempang Segera Kembali Pulang
Kegiatan berlanjut dengan pembacaan ayat suci Al-quran, sambutan panitia pelaksana. Berlanjut dengan ceramah dan doa.
“Inilah yang dapat kami lakukan, berharap dengan doa dan safaat Nabi Muhammad, kampung kami tidak digusur,” kata Yudi (62) warga Sembulang yang hadir dalam kegiatan ini.
Yudi melanjutkan, ia berharap pemerintah tidak melakukan penggusuran kampung yang telah mereka huni sejak ratusan tahun lalu secara turun temurun. Warga tidak ingin diusik karena telah nyaman dan tenang tinggal di kampung yang diwariskan nenek moyang mereka.
“Orangtua kami melawan penjajah untuk mempertahankan kampung ini. Maka kami ingin menjaga kampung yang ditinggalkan nenek moyang kami.”
Dalam sesi doa sebagai penutup, beberapa warga nampak berurai air mata. Terisak bersama doa yang dilantunkan.