EDISI.CO, BATAM– Lembaga keagamaan di Kota Batam tumbuh subur di tengah masifnya pembangunan fisik dan mahsyurnya Batam sebagai kota industri dan pariwisata. Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota, Amsakar Achmad, saat meresmikan RTQ Ibnu Rasyid Centre Cabang Villa Sampurna 2 di Fasum RT 3/RW 13, Jumat (14/1/2024) malam.
Fakta ini menjadi penanda visi madani yang diseiringkan dengan visi kota yang modern terlaksana dengan baik di Batam. Ini merupakan buah kerja kolektif semua stakeholder dan lapisan masyarakat.
Menurutnya, data ini menampik anggapan jika kota industri atau kota yang terus maju cuek nilai-nilai spiritualitas.
“Seperti contoh, tumbuh terus rumah-rumah Tahfiz Al-Qur’an seperti ini,” sebut dia.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Batam tersebut mengungkapkan kini di Batam ada sebanyak 117 rumah tahziz, 37 pesantren 1.137 TPQ dengan jumlah guru TPQ mencapai 4.200 orang.Hal lain yang cukup banyak di Batam yakni adanya Sekolah Minggu di banyak gereja-gereja.
Bukan rahasia umum, kegiatan keagamaan di kota ini begitu kental dengan adanya tempat ibadah agama yang cukup ikonik seperti Vihara Duta Maetrya hingga Pura Agung Amerta Bhuana.
“Kita telah bersepakat bahwa Batam sebagai kota madani seyogyanya masyarakatnya juga anak-anak kita dibekali nilai-nilai spiritualitas,” sebut dia.
Baca juga: Prabowo jadi Capres Pertama yang Sambangi Batam
Dalam konteks Islam, sejatinya menyiapkan generasi yang hebat melalui pendidikan merupakan salah satu poin dalam Hadist Riwayat Muslim Nomor 1631 yang artinya: “Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya.”
“Kita bekali mereka dengan ilmu yang bermanfaat hingga kelak menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah,” imbuhnya.
Ia berterimakasih kepada masyarakat yang telah bahu membahu membumikan kesadaran pentingnya nilai spiritual di Batam. Hal ini akan menjadi modal besar bagi Batam ke depan.
“Apresiasi untuk hadirnya RTQ Ibnu Rasyid ini. Pengembangan spiritualitas perlu kerjasama kita semua dan ini adalah investasi untuk masa depan. Kalau sudah berpandangan yang sama, Insha Allah anak-anak kita menjadi generasi yang tangguh dan siap menerima estafet keberlasung masa depan bangsa ini,” paparnya.