EDISI.CO, BATAM- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03, Mohammad Mahfud MD berbicara tentang netralitas aparat, baik aparat pemerintahan maupun aparat penegak hukum, saat ia berkunjung ke Kota Batam pada Minggu (4/2/2024). Mahfud mengajak semua aparat supaya netral.
Dalam orasinya pada Kampanye Akbar TKD Kepri Ganjar-Mahfud di halaman parkir Gelanggang Olahraga (Gelora) Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam, Mahfud menyampaikan bahwa ia mendengar ketidaknetralan masih terjadi di mana-mana.
“Saya berharap aparat-aparat pemerintah, aparat penegak hukum, TNI dan yang lain-lain, yang tugasnya oleh negara ditugaskan untuk pemerintahan dan ketertiban hukum supaya netral,” kata Mahfud dalam kesempatan tersebut.
Baca juga: Kampanye di Batam, Mahfud MD Singgung Lapangan Kerja dan Perampasan Tanah Masyarakat
Mantan Menko Polhukam ini juga menyampaikan ia mendapat informasi dari panitia penyelenggara Kampanye Akbar pasangan Ganjar-Mahfud di Kota Batam, bahwa aparat di pemerintahan dan penegak hukum terbilang bagus. Hal ini berbeda dengan temuannya di daerah lain yang masih tidak netral.
Buah dari ketidaknetralan itu, lanjut Mahfud, membuat kampus-kampus bergerak melalui pernyataan sikap yang belakangan kerap disampaikan secara terbuka.
“Sekarang ini muncul deklarasi dari berbagai perguruan tianggi, untuk meluruskan kita. Mereka, para profesor, para doktor dan civitas akademika itu, menyerukan agar demokrasi dijaga dengan baik.”
“Karena betapapun sebuah pemerintahan, sebuah rezim yang lahir dengan cara curang, itu tidak akan memberi berkah, dan pada saatnya akan digilas juga oleh kekuatan demokrasi.”