
Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad (kanan)-Edisi/ist.
EDISI.CO, BATAM– Pemerintah tengah mematangkan rencana penataan dan pengembangan lima kawasan strategis di Kota Batam. Lima kawasan tersebut di antaranya Teluk Tering; New Nagoya; DAM Baloi; Bandara dan Nongsa; dan kawasan Pelabuhan Batu Ampar dan Sekupang.
“Di antara itu, yang relatif lebih mudah dan tahapannya sudah bisa dimulai adalah New Nagoya. Sementara Episentrum Teluk Tering akan memerlukan waktu yang lebih panjang,” kata Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad di Batam Centre pada Selasa (7/10/2025).
New Nagoya, kata Amsakar, dinilai perlu mendapat sentuhan estetika dan penataan ulang, agar tampil lebih modern serta mampu menjadi ikon baru Kota Batam.
Baca juga: Beri Keringanan Pajak jadi Jurus Pemko Batam Optimalkan Pendapatan
Untuk Episentrum Teluk Tering, akan dikembangkan sebagai pusat kegiatan terpadu dengan konsep ruang terbuka, fasilitas publik, dan tata ruang yang lebih terintegrasi.
“Progres ini belum kita publikasikan karena masih dalam tahap pematangan,” tambahnya.
Seluruh rencana tersebut telah dimasukkan dalam Rencana Strategis BP Batam (Renstra) dan rencana kerja tahunan yang akan dijalankan secara bertahap sesuai prioritas pengembangan wilayah.
Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, sebelumnya menyatakan komitmennya untuk membenahi penataan kota Batam demi menciptakan lingkungan yang lebih tertata, nyaman, dan kondusif bagi para investor.
“Kami ingin Batam lebih maju dan memberikan kenyamanan bagi para investor. Oleh sebab itu, aspek pelayanan perizinan dan berbagai kendala lain akan terus kita benahi,” ujar Li Claudia.