
Edisi/ist.
EDISI.CO, BATAM– Wali Kota Serang, Budi Rustandi beserta jajarannya mengunjungi Kota Batam pada Kamis (16/10/2025). Kedatangan rombongan Pemerintah Kota (Pemko) Serang ini dalam rangka mempelajari strategi Kota Batam dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Kunjungan tersebut diterima langsung Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota Batam, Batam Kota, Batam.
Amsakar memaparkan langkah strategis Pemko Batam dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah. Melalui digitalisasi sistem pajak dan retribusi; peningkatan transparansi pengelolaan keuangan; serta kolaborasi lintas sektor.
“Pendapatan daerah bukan hanya soal angka, tetapi bagaimana pengelolaannya mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.”
Dari sekitar Rp4,4 triliun PAD Kota Batam, porsi PAD Batam mencapai kurang lebih Rp2,3 triliun, atau lebih besar dibandingkan dana transfer dari pusat.
Baca juga: DPRD Batam Usulkan 8 Ranperda, Dua di Antaranya soal Kampung Tua
Adapun lima sektor pajak dengan realisasi penerimaan terbesar, di antaranya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); pajak hotel; pajak restoran; pajak listrik; dan pajak hiburan.
Untuk memperkuat akurasi dan pengawasan penerimaan pajak, Pemkot Batam menerapkan sistem digital tapping box di hotel dan restoran. Melalui sistem ini, data transaksi dapat dimonitor secara real-time oleh pemerintah daerah.
“Saat ini sudah terpasang 834 unit, meningkat dari sebelumnya 536 unit.”
Wali Kota Serang, Budi Rustandi, menilai Batam berhasil menjadi contoh daerah yang mampu menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan tata kelola pemerintahan yang profesional.