Edisi.co – Edisi harga emas hari ini berpotensi menguat di pasar saham, Jumat, (27/5/2022).
Analis Monex Investindo Futures menjelaskan dalam risetnya, meningkatnya minat pasar terhadap aset-aset berisiko, menekan harga emas turun sebesar US$2,64 ke level US$1850,42 per troy ounce.
“Di sesi Asia hari ini, harga emas berpotensi dibeli uji resistance US$1.860. Namun jika turun ke bawah level US$1849, berpeluang dijual uji support US$1.845 per troy ounce,” jelasnya Jumat (27/5/2022).
Bestie Adapun pada perdagangan akhir perdagangan Kamis (26/5/2022) harga emas mendapat dukungan dari dolar AS yang melemah setelah pelaku pasar mencerna pesan Federal Reserve tentang jalur suku bunga. Namun pergerakan emas juga tertekan rebound di pasar ekuitas.
Mengutip Antara, risalah pertemuan kebijakan Fed 3-4 Mei yang dirilis pada Rabu (25/5/2022) menyoroti sebagian besar peserta mendukung kenaikan suku bunga tambahan 50 basis poin pada pertemuan Juni dan Juli, namun hal itu tidak mengejutkan pasar.
“Risalah tidak mengubah apa pun. Pasar mulai menyadari bahwa Fed akan terus mengambil langkah-langkah kuat untuk mengendalikan inflasi,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.
Pertumbuhan emas juga dibatasi karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (26/5/2022) bahwa klaim pengangguran awal AS turun 8.000 menjadi 210.000 dalam pekan yang berakhir 21 Mei.
Data ekonomi lainnya yang dirilis pada Kamis (26/5/2022) mendukung emas.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa produk domestik bruto (PDB) riil negara itu turun pada tingkat tahunan sebesar 1,5 persen pada kuartal I/2022, menyusul peningkatan sebesar 6,9 persen pada kuartal IV/2021.(*)