EDISI.CO, BATAM– Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam kunjungan kerjanya ke Batam pada Selasa (31/5/2022).
Bersama Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, Ansar menemani Menteri Sandi berkegiatan di Kampung Tua Bakau Serip di Kecamatan Nongsa, Batam yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Dalam kesempatan bersama Menteri Sandi pada sesi tanya jawab, Ansar menyararankan agar Menteri Sandi memberi fokus lebih pada konsep pariwisata berbasis lingkungan.
“Saran kami Pak Menteri (Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno) kita mesti pakai skema yang lagi hot-hotnya, yaitu tema yang inline dengan environmental climate change,” kata Ansar.
baca juga: Kampung Tua Bakau Serip Berprestasi, Menteri Sandi Ingatkan Pariwisata Berkelanjutan
Untuk itu, Ansar mengajak agar desa wisata yang ada ikut menerapkan revolusi hijau. Memberi ruang adanya kegiatan menjaga lingkungan, mengedukasi masyarakat sekitar untuk peduli terhadap perubahan iklim.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Sandi mengatakan pariwisata ke depan basisnya adalah kualitas dan berkelanjutan.
Pariwisata selama ini berkontribusi sebanyak 5 persen terhadap emisi karbon global, akan coba disiasati dalam model pariwisata Indonesia yang berkualitas; berkelanjutan; berbasis masyarakat; komunitas.
“Dan juga kita ingin isu perubahan iklim diangkat oleh anak-anak muda menjadi isu yang mainstream,” kata Sandi.(*)