![](https://i0.wp.com/edisi.co/wp-content/uploads/2022/06/IMG-20220610-WA0021.jpg?fit=1024%2C682&ssl=1)
EDISI.CO, BALI – Vespa World Day 2022 di Bali pada 9-12 Juni 2022 menjadi sejarah bagi Indonesia. Event club vespa terbesar di dunia ini menjadi sejarah karena setelah hampir 60 tahun selalu diselenggarakan di Eropa.
Tahun ini untuk pertama kalinya Vespa World Days digelar di luar Eropa.
Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang berkesempatan menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut.
Vespa World Days 2022 yang berlangsung di Peninsula Island, The Nusa Dua, Bali, diharapkan bisa turut membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
“Saya berharap acara internasional seperti ini dapat mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia seiring dengan pemulihan bertahap dari pandemi COVID-19. Saya juga berharap acara ini bisa menjadi media untuk mendongkrak nomadic tourism di Bali,” ujar Sandi dalam keterangannya di situs resmi Kemenparekraf pada Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Pemprov Kepri dan Pemko Batam akan Kolaborasi Dukung Kampung Tua Bakau Serip
Sandi menyampaikan bahwa Vespa World Days ini bisa menjadi media untuk mendongkrak nomadic tourism di Bali.
Menparekraf juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki komunitas penggila Vespa terbesar di ASEAN dan terbesar kedua di dunia. Ia pun senang karena Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang menjadi tuan rumah Vespa World Days.
Menparekraf Sandiaga berpesan kepada para peserta Vespa World Days agar bisa menikmati keindahan Bali.
“Oleh karenanya, ini harus menjadi pengalaman yang mengasyikkan untuk menjelajahi Bali yang indah dengan mengendarai vespa dan berkumpul dengan vespisties dari seluruh dunia demi merayakan persaudaraan dan solidaritas,” ujar Menparekraf.
“Untuk semua pengendara skuter, semoga Anda bersenang-senang di Bali dan harap berkendara dengan aman dan selamat,” ujar Menparekraf Sandiaga.