EDISI.CO – Konten Youtube tetap menempati posisi teratas dalam deretan media sosial di Indonesia.
Hasil survey dari Popilix dari 30 Maret 2022 untuk memperingati Hari Media Sosial Indonesia yang jatuh setiap tanggal 10 Juni.
Dari hasil survey itu menunjukkan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang mempunya kebiasaan menggunakan media sosial.
Studi bertajuk Social Media Habit and Internet Safety itu dilakukan secara online melalui aplikasi Populix terhadap 1.023 responden laki-laki dan perempuan berusia 18-55 tahun di Indonesia dengan mayoritas responden terdiri dari anak muda belum menikah, sudah bekerja, dan berasal dari SES menengah ke atas.
“Survei ini menunjukkan bahwa 87 persen responden mengakses media sosial dalam satu bulan terakhir. YouTube (94 persen) dan Instagram (93 persen) menempati posisi sebagai dua platform media sosial yang paling banyak digunakan responden, disusul TikTok (63 persen), Facebook (59 persen) dan Twitter (54 persen),” sebut hasil survey dilansir dari CNNIndonesia.com.
Hasil penelitian juga menyebut jika hampir seluruh responden atau sebanyak 79 persen menggunakan media sosial untuk menikmati waktu luang dan mencari informasi atau berita terbaru.
Selain itu, media sosial juga digunakan untuk berinteraksi dengan teman sebanyak 26 persen, networking sebanyak 49 persen dan berbelanja 47 persen.
baca juga: Indonesia Andalkan Industri untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Sementara itu, terdapat lima jenis konten yang paling banyak dicari di media sosial. Sebanyak 22 persen responden mencari konten hiburan, 14 persen mencari musik, 12 persen film, 12 persen berita dan sisanya 10 persen kuliner.
Media sosial sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Biasanya media sosial digunakan untuk mengisi waktu luang, mencari informasi terbaru, hingga berbelanja.
Masyarakat Indonesia biasanya menggunakan media sosial selama satu hingga empat jam setiap harinya. Lewat durasi tersebut, masyarakat Indonesia juga tak jarang dihadapkan pada tantangan dan pengalaman negatif di ranah online.
Baby Shark Terpopuler
Sementara itu, video musik Baby Shark menjadi yang terpopuler di Youtube. Baby Shark telah ditonton sebanyak 10 miliar kali sejak menanjak popularitasnya pada 2018.
Konten yang diunggah akun Youtube Pinkfong pada 2016 itu sekarang adalah satu-satunya video yang ditonton lebih dari 10 miliar kali. Video ini berisi anak kecil berjoget sambil bernyanyi lagu sederhana yang mudah dimengerti.
Youtube sempat merilis daftar video paling banyak ditonton di acara Brandcast Delivered pada Oktober 2021. Dari data yang dirilis, lebih dari 100 juta penonton berusia di atas 18 tahun di Indonesia menonton video YouTube setiap bulan.
Jumlah tersebut meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya. Sebagian besar pertumbuhan ini datang dari kota-kota di tingkat dua dan tiga, dengan waktu tonton mencapai 4,3 jam per hari.
Alami Hal Negatif
Di sisi lain, studi Populix mengungkap bahwa hampir 80 persen responden pernah mengalami pengalaman negatif saat bermain media sosial. Di antara pengalaman-pengalaman negatif yang dihadapi, pesan spam (52 persen), penipuan (31persen), maintenance error (30 persen), hacking (26 persen), stalking (21 persen) dan cyberbullying (16 persen) menjadi beberapa pengalaman negatif yang paling sering ditemui.
“Untuk itu, perusahaan penyedia layanan media sosial telah mengeluarkan serangkaian fitur dan inisiatif guna melindungi para penggunanya. Melalui studi ini, kami ingin melihat lebih jauh seputar pemahaman dan sejauh apa orang Indonesia menggunakan fitur-fitur tersebut untuk melindungi pengalaman online mereka di media sosial secara umum,” ujar Jonathan Benhi, Chief Technology Officer Populix.(*)