EDISI.CO, BATAM- Kronologi terbakarnya Kapal Puskesmas Keliling (Puskel) Tarempa DAK Afirmasi 2020 di Pelabuhan Perikanan Desa Tarempa Barat, Kepulauan Anambas pada Minggu (3/7/2022), menghadirkan aksi berani dari ABK Kapal Puskel Tarempa, Angga yang menyelamatkan kapal lain terparkir di sekitar lokasi dari kebakaran.
Saat kejadian tersebut, Angga sempat melompat dari kapal untuk menyelamatkan diri. Namun ia kembali ke kapal yang sudah terbakar tersebut untuk melepaskan ikatan tali kapal agar api tidak menjangkiti kapal lain di pelabuhan tersebut.
Baca juga: RALAT: Rafly dan Kampung Panau Menang, Lengkapi 4 Besar Ngenang Cup 2022
Baca juga: Kecelakaan Kapal di Perairan Mapur, 7 Selamat 1 Belum Ditemukan
Sekertaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Anambas, Rio Rizal, mengatakan Angga yang mengalami luka bakar, saat ini sudah menjalani perawatan intensif di RSUD Anambas.
“Dari informasi yang saya dapatkan, kalau dia (Aangga) tidak melepaskan tali kapal yang terbakar, ada beberapa kapal yang ikut terbakar,” kata Rio lewat pesan singkatnya pada Minggu (3/7/2022) malam.
Adapun perkiraan kerugian dari kebakaran yang menghanguskan satu unit kapal semi aluminium dan dua buah mesin tempel 150 PK ini mencapai Rp1 miliar
Berikut kronologi lengkapnya:
- Sekira pukul 12.20 WIB, Angga sedang melakukan pengisian BBM dan melakukan pembuangan air di kapal melalui mesin pompa air.
- Pukul 12.30 WIB terjadi korsleting pada mesin pompa air kapal dan mengakibatkan terjadinya percikan api hingga membesar. Diduga terjadi percikan api besar pada tangki BBM kapal. Angga yang panik langsung melompat ke air lalu kemudian naik kembali ke kapal untuk melepaskan tali pengikat dari pelabuhan.
- Pukul 12.55 WIB kapal dievakuasi menggunakan pompong ke tengah laut guna mengantisipasi terjangkitnya api ke kapal lain di pelabuhan.
- Pukul 13.00 WIB petugas DAMKAR tiba di lokasi menggunakan speed reguler dengan membawa 1 unit mesin pemadam kebakaran dan mulai melaksanakan penyemprotan.
- Pukul 13.16 WIB kapal kargo, kapal Bahtera Seva BRI, INKA MINA dan pompong nelayan ikut membantu proses evakuasi kapal hingga dibawa ke pinggir Pantai Batu Tompak Tiga SP 2.
- Pukul 13.25 WIB kapal berhasil dievakuasi ke pinggir pantai dan kembali dilakukan penyemprotan dengan melibatkan unsur DAMKAR, POLAIRUD, TRC BPBD dan Masyarakat.
- Pukul 14.15 WIB api berhasil dipadamkan. Situasi terpantau aman dan kondusif.
“Unsur yang terlibat diantaranya 12 orang Anggota DAMKAR Anambas, 3 orang Anggota POLAIRUD Polres Anambas, 2 orang TRC BPBD Anambas,” kata Rio lagi.