
E-Trail buatan ITS akan diberikan kepada warga Papua-Edisi/ITS.
EDISI.CO, SURABAYA- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Kementerian Sosial berkolaborasi membuat E-Trail (Motor Trail Listrik) dan mengajarkannya pada pemuda Papua. Mereka akan mendapatkan pelatihan di ITS mulai 12 Juli 2022 hari ini sampai 10 hari ke depan.
Baca juga: Pakar Farmakologi dan Farmasi Klinik UGM Bicara Soal Ganja Medis
Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS Bambang Pramujati, mengungkapkan kerja sama ini merupakan solusi alternatif dari sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Papua.
Setelah dirakit, 34 E-Trail ini nantinya akan dibagi rata kepada masyarakat di Puncak Jaya dan Yahukimo. Bambang menuturkan, adanya pelatihan ini diharapkan akan memberikan efek transfer of knowledge kepada para pemuda Papua.
Baca juga: Rencana UGM Susun Rekomendasi Menginternasionalkan Bahasa Indonesia
Doktor lulusan University of New Brunswick ini menerangkan, pada pelatihan tersebut ITS akan mengundang 16 pemuda dari Papua. Pemuda-pemuda tersebut pun akan terbagi dari berbagai macam daerah di Papua. Secara rinci, mereka terdiri dari 6 pemuda dari Puncak Jaya, 5 pemuda dari Yahukimo, dan 5 pemuda dari Universitas Cendrawasih (Uncen).
Direktur Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial Juena Br Sitepu berharap komitmen ITS dan Kemensos dalam mensejahterakan masyarakat akan meningkat.
“Kerja sama ini hanya beberapa langkah dari banyak langkah yang akan dilakukan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Juena seperti termuat di laman its.ac.id edisi Senin, 11 Juli 2022.