EDISI.CO, NASIONAL- Rajamala menjadi maskot dalam gelaran ASEAN Para Games di Solo, Jawa Tengah mulai 30 Juli sampai 6 Aagustus 2022 mendatang. Seperti gelaran event olahraga pada umumnya keberadaan mascot memang menjadi warna lain dari event yang digelar.
Mascot juga identik dengan sesuatu yang khas dimiliki daerah yang menyelenggarakan event. Di Kota Solo ini, maskot Rajamala yang dihadirkan dalam gelaran ASEAN Para Games 2022, merupakan bagian dari Canthik Kapal Kyai Rajamala menjadi salah satu saksi bisu kejayaan Keraton Kasunanan Surakarta, Jawa Tengah, di abad ke-19.
Baca juga: Di Bawah Malaysia, Indonesia Peringkat Kedua Wisata Halal Terbaik Dunia 2022
Mengutip indonesiabaik.id edisi Selasa, 19 Juli 2022, Canthik atau hiasan dari kayu jati tersebut dibuat oleh Putra Mahkota Paku Buwono IV Raden Mas Sugandi (KGPAA MANGKUNAGORO III) di masa pemerintahan Paku Buwono IV sekitar tahun 1788-1820.
Dalam kisah pewayangan, Rajamala atau Rodjomolo, adalah tokoh setengah manusia setengah raksasa.
Masih dari laman yang sama, Rajamala digambarkan memiliki bentuk wajahnya berwarna merah dengan taring tajam, mata melotot, berambut tebal dan lebat. Lalu bagian yang mencolok adalah bentuk hidung yang menonjol disertai kumis tebal.
Baca juga: Cara Cek Lokasi Penjual Minyak Goreng se-Indonesia
Selain itu, tokoh Rajamala juga dikenal tiada tanding dan disimbolkan sebagai kekuatan untuk menolak bala atau aura negatif. Rajamala juga menjadi pusaka Keraton berbentuk Canthik yang melambangkan kebesaran Keraton Surakarta.