EDISI.CO, SERUMPUN– Total perdagangan bilateral Indonesia dan Vietnam di 2021 telah mencapai nilai USD 11,5 milyar. Angka ini melampaui target perdagangan sebesar USD 10 milyar.
Dalam pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri – Joint Committee for Bilateral Cooperation (JCBC) ke-4 di Jakarta, 20 Juli 2022 lalu, kedua belah pihak telah menetapkan target perdagangan baru sebesar USD 15 milyar yang akan dicapai sebelum 2028.
Baca juga: Pintu Kayu Berukir Tradisional Jawa Klasik jadi Hadiah untuk Sultan Brunei Darussalam
Indonesia dan Vietnam saat ini berkontribusi terhadap 60% total populasi ASEAN dan 45% GDP ASEAN. Sebagai sesama anggota ASEAN, Indonesia dan Vietnam memegang peranan penting dalam menguatkan sentralitas ASEAN terhadap rivalitas kekuatan global di kawasan.
Baca juga: 53 WNI di Kamboja Jadi Korban Penyalur Tenaga Kerja Palsu
Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi dalam kunjungan kehormatan kepada Secretary Party Committee Ho Chi Minh City, Mr. Nguyen Van Nen seperti termuat dalam laman kemlu.go.id edisi Jumat, 29 Juli 2022, mengatakan ketersediaan populasi generasi muda baik di Indonesia dan Vietnam yang besar menjadi salah satu modal dasar kedua negara dalam menjalin kerja sama di bidang R&D dan pengembangan industri hi-tech.
Baca juga: BNPB Ikut Pelatihan Tingkat ASEAN
“Ini adalah masa depan Indonesia dan Vietnam,” kata Denny di laman tersebut.
Denny menyatakan bahwa diperlukan dukungan dari Vietnam dan juga negara anggota ASEAN lainnya dalam mempertahankan stabilitas politik di kawasan. Kawasan yang stabil diperlukan guna memastikan pertumbuhan ekonomi yang kuat.