EDISI.CO, BATAM– “5th Indonesia Marine and Offshore Expo (IMOX) 2022 diharapkan menjadi pemantik kebangkitan kembali ekonomi di bidang perkapalan dan industri pendukungnya di Kota Batam yang sempat lesu terdampak pandemi Covid-19.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Batam, Jadi Rajagukguk, mengatakan Batam merupakan lokasi galangan kapal terbanyak di Indonesia. Dengan diselenggarakannya IMOX 2022 di Batam, akan menjadi pemicu dan menjadi penggerak roda perekonomian kota Batam dan industri perkapalan pada khususnya.
Baca juga: Naik Signifikan, 39.671 Wisman Masuk Batam pada Juni 2022
“Kita semua berharap industri marine bisa bergairah lagi menjadi penopang ekonomi Batam,” kata Jadi dalam acara pembukaan IMOX 2022 di Radisson Golf & Convention Center Sukajadi, Rabu (3/7) pagi.
Kegiatan ini sendiri akan digelar mulai 3 hingga 5 Agustus 2022. Hari pertama, sejumlah rangkaian kegiatan digelar seperti Forum bisnis dari BP Batam, Imigrasi Batam, Dirjen Pajak Indonesia Kepri, dan Bea Cukai, juga konferensi dari berbagai ketua asiosiasi terkait, seperti ABUPI, BSOA, INAMPA, INSA dan IPERINDO.
Baca juga: Indonesia dan Vietnam Tetapkan Target Taransaksi Perdagangan Senilai USD 15 Miliar
Hari kedua, akan ada presentasi dari peserta pameran, seperti Aveva, Jotun, Primacom, dan Rolls Royce dan hari terakhir, akan ada sesi educational trip bagi mahasiswa perkapalan. Diakhir sesi pada hari kedua dan ketiga, akan diadakan pengundian lucky draw bagi tiga pengunjung yang beruntung, berupa ponsel pintar dan tablet.
Pameran ini nantinya akan dihadiri ratusan jenama dari 15 negara, diantaranya Malaysia, Singapura, Vietnam, Cina, Korea, India, Inggris hingga Prancis. Diperkirakan, jumlah pengunjung yang akan hadir menyentuh 2000 orang para ahli dan profesional dari industri tersebut, karena ini merupakan pameran luring perkapalan pertama, terbesar, dan satusatunya di Indonesia pada tahun ini.
Baca juga: Pembangunan Desa Perikanan Berbasis TI dan Manajemen Tepat Guna dari KKP
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, yang membuka pameran dan forum bisnis kemaritiman ini, mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap mewaspadai perkembangan Covid-19. Pandemi ini, kata dia, dapat mempengaruhi sektor ekonomi.
“Saya bersama Forkompinda titip soal pencegahan covid ini. Kita tentu berharap kasusnya tak naik lagi,” imbuhnya.