EDISI.CO, TEKNOLOGI- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Antarnegara di Gedung Thamrin, Bank Indonesia (BI), Jakarta, pada Senin (29/08).
Presiden dalam sambutannya, mengapresiasi peluncuran KKP Domestik dan QRIS Antarnegara yang dinilainya sebagai bentuk perkembangan ekonomi digital di tanah air.
“Saya mengapresiasi Kartu Kredit Pemerintah Domestik dan juga QRIS yang diluncurkan oleh Bank Indonesia, bukti bahwa negara kita Indonesia ini mengikuti kecepatan perubahan teknologi digital di bidang ekonomi,” ujar Jokowi dikutip dari laman menpan.go.id.
Baca juga: Peserta BI-FAST Bertambah 25 Bank, Transfer Antarbank Hanya Rp2.500
KKP Domestik merupakan bagian dari aksi afirmasi belanja pemerintah dalam semangat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, di Bali pada Maret 2022 lalu.
Pada kesempatan itu, ia juga meminta BI mengawal dan mendampingi instansi pemerintah untuk masuk ke dalam sistem KKP Domestik. jokowi juga berharap keberadaan sistem ini dapat mempercepat pembayaran belanja pemerintah.
“Saya minta Pak Gubernur BI, Bank Indonesia, kemudian perbankan, utamanya himbara betul-betul mendampingi, mengawal, baik kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, untuk segera masuk ke sistem ini, ke platform ini, sehingga terjadi kecepatan pembayaran,” lanjutnya.
Baca juga: Kesenangan Keluarga Hosim di Momen Kemerdekaan
Sementara itu, terkait QRIS Antarnegara, Presiden Jokowi berharap sistem tersebut mampu meningkatkan efisiensi transaksi dengan QR Code antarnegara di ASEAN.
“QRIS ini juga saya minta agar bisa dikoneksikan antarnegara sehingga memudahkan UMKM kita, memudahkan dunia pariwisata kita untuk berhubungan dengan negara-negara lain, baik dengan Thailand dengan semua negara ASEAN,” tutupnya.
Penulis: Ivan
Sumber: menpan.go.id