Edisi/tribratanews.polri.go.id
EDISI.CO, NASIONAL– Berkas perkara kasus pembunuhan berencana Brigadir J dan obstruction of justice Ferdy Sambo Cs telah berstatus P-21 atau lengkap. Dengan itu, kasus Ferdy Sambo segera di bawa ke pengadilan.
Hal itu disampaikan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dan mendapat tanggapan dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Mahfud MD memberikan apresiasi kepada Polri dan Kejagung yang telah bekerja keras, tapi tetap teliti dan profesional dalam menangani kasus ini.
“Alhamdulillah, Kejaksaan Agung telah menyatakan berkas perkara pembunuhan Brigadir Yosua atau kasus Sambo sudah lengkap (P21). Melibatkan 5 tersangka pembunuhan berencana dan 7 tersangka untuk obstruction of justice,” kata Mahfud MD, Rabu, 28 September 2022 seperti termuat dalam laman tribratanews.polri.go.id edisi Kamis 29 September 2022 hari ini.
Baca juga: Kapal Penyeludup 20 Kg Sabu Ternyata Rutin Bersandar di Meranti
Mahfud juga mengapresiasi Polri yang turut memproses pelanggaran kode etik dalam kasus tersebut.
“Polri secara simultan bukan hanya menangani pidananya tapi juga memproses kode etiknya, sementara Kejagung meneliti secara cermat kelengkapan persyaratannya. Mari terus kita kawal agar bagus sampai akhir,” ujar Mahfud di laman yang sama.
Baca juga: Survei CSIS: DPR RI Jadi Lembaga Negara Paling Tidak Dipercaya Anak Muda
Mahfud menegaskan, kelengkapan berkas perkara kasus Sambo menjadi bukti tidak ada proses bolak-balik antara Kejagung dan Polri.
