EDISI.CO, INTERNASIONAL– Presiden sembilan negara NATO berkumpul pada Minggu (2/10/) untuk mendukung upaya keanggotaan Ukraina. Mereka juga mendesak semua sekutu secara substansial meningkatkan dukungan militer ke Kiev.
Dilansir dari Reuters, pernyataan tersebut muncul dua hari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan niat negaranya mengajukan keanggotaan NATO jalur cepat.
“Kami dengan tegas mendukung keputusan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO Bucharest 2008 mengenai keanggotaan Ukraina di masa depan,” papar presiden Republik Ceko, Estonia, Latvia, Lithuania, Makedonia Utara, Montenegro, Polandia, Rumania, dan Slovakia.
Baca juga: Kurang Peminat, Apple Batalkan Jutaan Produksi iPhone 14
Pada KTT Bucharest, para anggota aliansi menyambut “aspirasi untuk menjadi anggota NATO” dari Ukraina dan Georgia tetapi tidak memberikan kerangka waktu untuk aksesi negara-negara ini.
“Kami mendukung Ukraina dalam pertahanannya melawan invasi Rusia, menuntut Rusia segera menarik diri dari semua wilayah yang diduduki dan mendorong semua Sekutu untuk secara substansial meningkatkan bantuan militer mereka ke Ukraina,” jelas pernyataan itu.
Baca juga: Mengenal Fitur Call Links di WhatsApp, Apa Fungsinya?
Mengacu pada penggabungan empat bekas wilayah Ukraina ke dalam Federasi Rusia, para pemimpin negara itu mengatakan mereka tidak akan pernah mengakui upaya Rusia mencaplok wilayah Ukraina mana pun.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, mengomentari upaya Zelensky bergabung NATO. Stoltenberg menekankan, setiap keputusan tentang keanggotaan harus diambil dengan konsensus dari semua 30 anggota.
“Saat ini prioritas utama blok tersebut adalah untuk mendukung Ukraina baik secara militer maupun finansial,” ucapnya.