Ilustrasi. Dok; Ist.
EDISI.CO, OLAHRAGA- Atletico Madrid vs Club Brugge berakhir 0-0. Hasil itu sudah cukup mengantarkan Brugge lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Pada pertandingan keempat Grup B di Civitas Metropolitano, Rabu (12/10) malam WIB, Atletico tampil dominan dengan 21 attempts dan sembilan on goal. Mereka menguasai 65 persen penguasaan bola.
Baca juga: Pemko Batam Apresiasi Peresmian Nuria Team
Sayangnya, Atletico kesulitan menciptakan gol karena performa Brugge yang mantap saat bertahan. Tambahan satu poin membuat Brugge kukuh di puncak klasemen dengan 10 poin dan berhak maju ke babak gugur.
Sebab Brugge unggul head-to-head dari Atletico di posisi kedua yang punya empat poin, karena menang 2-0 pada pertemuan pekan lalu. Dengan dua laga tersisa, Brugge setidaknya minimal finis runner-up. FC Porto dan Bayer Leverkusen yang bertanding sesaat lagi punya tiga poin.
Baca juga: Jelang Piala Dunia 2022, Bandara Qatar Belum Siap Hadapi Serbuan Penerbangan
Atletico yang butuh kemenangan bermain menyerang sejak menit awal dan tak memberikan kesempatan Brugge mengembangkan permainan. Tapi Brugge yang membuat peluang pertama di menit ke-10 lewat Ferran Jutgla, tapi masih melebar.
Tiga menit kemudian giliran Atletico yang mengancam lewat Antoine Griezmann yang melepaskan sepakan kaki kiri dari sudut sempit, tapi Simon Mignolet mampu mengadang dengan kakinya.
Di menit ke-19, Griezmann mengirimkan umpan lambung ke Angel Correa. Correa memainkan umpan 1-2 dengan Koke sebelum menembak kencang ke gawang, tapi masih melebar.
Atletico sempat mencetak gol pada menit ke-23 setelah Correa menerima umpan terobosan dan lolos dari penjagaan sebelum mengirimkan bola ke tiang jauh, yang disontek Saul Niguez. Gol itu dianulr karena Correa sudah terperangkap offside.
Dua menit setelahnya Griezmann punya kans lagi untuk bikin gol, tapi lagi-lagi digagalkan Mignolet. Kali ini tandukan penyerang Prancis itu mampu ditepis oleh Mignolet yang keluar dari sarangnya.
Brugge yang lebih banyak menunggu mendapat kesempatan menyerang di menit ke-41 dan nyaris membuahkan penalti saat Tajon Buchanan dilanggar Nahuel Molina. Penalti itu lantas dibatalkan VAR karena Buchanan ternyata melanggar Molina lebih dulu. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Masuk di babak kedua, Atletico masih mendominasi dan bisa mencetak gol di menit ke-48 lewat Correa memaksimalkan bola muntah sepakan Griezmann. Tapi, dianulir lagi karena Correa sudah terjebak offside.
Atletico berupaya untuk menciptakan gol tapi pertahanan Brugge yang solid membuat peluang sulit didapat. Bahkan Atletico sudah memasukkan Alvaro Morata, Yannick Carrasco, dan Matheus Cunha, tapi tetap tidak mengubah keadaan.
Memasuki menit ke-82, Atletico mendapat angin ketika Brugge harus bermain dengan 10 orang karena Kamal Sowah mendapat kartu kuning kedua.
Atletico mengancam gawang Brugge di menit ke-88 yang merupakan peluang emas pertamanya di babak kedua. Dari situasi sepak pojok, kemelut terjadi di depan gawang dan Morata lantas mendapat bola.
Dia menembak kencang di depan Mignolet, namun masih membentur badan dan berujung korner.
Mignolet lagi-lagi mengadang peluang Atletico, kali ini di masa injury time. Matheus Cunha berada di depan gawang setelah mendapat umpan rekannya, dan menembak bola yang bisa dibendung Mignolet. Atletico vs Club Brugge akhirnya berakhir seri tanpa gol.
