EDISI.CO, BATAM– Film Agak Laen diharapkan menjadi penenang di tengah kehebohan pemilihan umum ( Pemilu) 2024 ini. Film bergenre komedi, drama dan horor karya sutradara dan penulis, Muhadkly Acho diperankan oleh empat sekawan asal Sumatera Utara, Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga dan Bene Dion. Mulai tayang 1 Februari 2024 di seluruh bioskop di Indonesia.
“Kalau mau refreshing nonton inilah. Datang, terhibur, pulang,” kata Boris Bokir saat berkunjung ke Batam dalam agenda Roadshow Film Agak Laen di Kopi Boemi, Batam Kota pada Senin, 29 Januari 2024 malam.
“Kami datang membawa komedi segar di tengah panasnya politik ini,” kata Oki.
Film ini turut diramaikan oleh Indah Permatasari, Tissa Biani, Bukie Mansyur, Anggi Marito, Arie Kriting, Praz Teguh, Mamat Alkatiri, Sadana Agung, dan para komika ternama tanah air.
Mengisahkan empat pemuda, yang memiliki sebuah bisnis rumah hantu di pasar malam. Namun, rumah hantu yang mereka kelola sudah sekarat atau hampir bangkrut karena sepinya pengunjung.
“Kami usahalah cari uang untuk merenovasinya. Bikinlah seseram mungkin. Begitu dibuka hari pertama dengan renovasi yang baru, pengunjung pertama masuk malah meninggal,” kata Bene Dion menceritakan sinopsis film ini.
Lantaran panik, pengungjung yang meninggal lalu dikuburkan oleh empat sekawan ini di wahana rumah hantu tersebut. Dari situlah mulai muncul komedi-komedi yang menggelitik.
Pascakejadian itu, wahana rumah hantu mereka menjadi benar-benar berhantu. Namun, justru mengundang banyak pengunjung karena viral. Di sisi lain, mereka harus menjaga rahasia takut kalau apa yang mereka lakukan terhendus aparat. Apalagi Oki baru saja keluar dari penjara.
Baca juga: Pelanggaran di Proyek Rempang Eco City, Koreksi Ombudsman untuk BP Batam, BPN dan Polri
Indra mengatakan, proses syuting film ini memakan waktu 18 hari. Namun, mereka sudah mulai membicarakannya sekitar lima bulan.
Acho, sutradara film ini menuturkan, untuk membuat lokasi terlihat asli, mereka menyewa tanah kosong dan wahana pasar malam sebenarnya. Lokasi syuting lebih banyak di lakukan di pasar malam yang dioperasikan dengan waktu sebenarnya, malam hingga pagi hari.
“Jadi bukan kita menyewa pasar malam yang sudah ada, tapi dari tanah yang kosong kita urus izinnya dan datangkan wahananya,” kata Acho.
Untuk rumah hantu yang menjadi lokasi syuting ini, mereka mulai bangun dari nol, dengan segala desain yang mereka telah siapkan.
Indra Jegel berharap film ini akan berlanjut untuk seri selanjutnya. Mereka terinspirasi dari film Warkop yang dibintangi pelawak senior, Dono, Kasino dan Indro, yang setiap film mereka tidak menjadi sekuel. Melainkan cerita berbeda dalam setiap filmnya.
Ia berharap film ini laris manis di kancah perfilman Indonesia, agar ke depan lahir film “Agak Laen” yang lainnya.