EDISI.CO, INTERNASIONAL- Pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan rudal yang menghantam Desa Przewodow, Polandia Selasa lalu sehingga membunuh dua warga Polandia tidak diluncurkan Rusia.
Stoltenberg yakin rudal itu tidak sengaja diluncurkan pertahanan udara Ukraina.
Baca juga: Sekjen PBB Harap Indonesia Bisa Cari Solusi untuk Konflik Myanmar
Dalam wawancaranya kepada kantor berita BBC, Stoltenberg mengungkap jika “kecelakaan (salah peluncuran) dapat terjadi”. Meski Ukraina diketahui yang meluncurkan rudal, namun Stoltenberg masih menyalahkan dan meminta pertanggung jawaban Rusia atas insiden itu.
Stoltenberg menyatakan kesalahan peluncuran rudal Ukraina tidak mungkin terjadi jika perang tidak dimulai Rusia.
Baca juga: Bantu Ukraina, AS akan Beli 100 Ribu Peluru Artileri dari Korea Selatan
“Itu tidak akan terjadi jika Rusia tidak melancarkan perang agresi yang brutal melawan Ukraina,” ujar Stoltenberg, dikutip dari BBC, Sabtu (19/11).
Meski menyalahkan Rusia, namun Stoltenberg menjelaskan kesalahan seperti peluncuran rudal itu harus dikendalikan agar kondisi tidak memburuk. Dia juga menambahkan Amerika Serikat (AS) dan NATO memiliki jalur komunikasi langsung dengan Rusia.