EDISI.CO, TEKNOLOGI- HP atau handphone biasanya memiliki ketahanan maksimal 2 tahun. Tapi itu juga tergantung dari pemakaiannya. Bisa juga lebih dari 2 tahun. Jika dirasa sudah lebih dari 2 tahun namun HP Anda tak mengalami tanda-tanda kerusakan, alangkah baiknya tahan dulu. Tak perlu untuk buru-buru mengganti HP lama dengan HP yang baru.
Tunggulah ketika ada ciri-ciri keanehan HP kala dipakai rutinitas. Memang bagi sebagian orang, mengganti HP baru lantaran speknya dirasa sudah jadul. Sehingga tak mendukung aktivitasnya sehari-hari. Fungsi HP saat ini memang tidak hanya sebagai alat komunikasi semata.
Baca juga: Game Revelation Mobile Adakan Closed Beta di 6 Negara Asia Tenggara
Melainkan pula untuk melakukan beragam kegiatan. Mulai dari membuat konten bagi content creator atau mendukung Anda melakukan kegiatan ekonomi seperti jualan barang di e-commerce. Pada dasarnya, kembali lagi dari kebutuhan Anda.
Namun jika tanda-tanda ini ada di HP Anda, maka segeralah untuk mengganti HP sesuai dengan kemampuan keuangan. Berikut adalah ciri-ciri Anda perlu mengganti HP baru:
HP Lemot dan Sering ‘Nge-hang’
Perkara ini memang menjengkelkan. Apalagi ketika kita sedang buru-buru untuk menggunakan smartphone. HP tiba-tiba lemot dan ‘nge-hang’ lalu berujung mati sendiri. Anda harus menunggu HP ‘sadar’ lebih dari 5 menit.
Baca juga: Elon Musk Blokir Akun Twitter Jurnalis yang Rajin Kritik
Memori HP selalu Menunjukan Penuh Setiap Aktivitas
Sederhananya begini, setiap kali Anda menggunakan HP, selalu muncul notifikasi ‘Phone storage full, delete/uninstall applications or data and try again’. Padahal tak pernah memasukan data-data seperti gambar, video, dokumen, dan lain-lain.
HP Tak Mendapat Pembaruan Sistem Operasi atau OS
Karena HP sudah kategori lama, terkadang vendor tak memberikan update sistem operasi terbaru. Pertimbangannya mungkin, spek di HP tersebut tak mampu mendukung sistem operasi terbaru. Sehingga, langkah menghentikan pembaruan OS harus dilakukan. Alhasil, HP Anda sama sekali tak bisa digunakan.
Layar HP Kurang Responsif Ketika Dipakai
Tak jarang, tanda-tanda HP harus diganti diawali dengan layar HP yang kurang responsif. Anda perlu melakukan swipe maupun menekan layar berkali-kali untuk sekadar membuka kunci atau membuka aplikasi. Jika ini sudah dalam tahap mengganggu, rasanya Anda perlu mengganti HP baru.
Baterai HP Kembung
Ini disebabkan karena ketika posisi HP sedang di-charge, sering digunakan untuk melakukan aktivitas berat. Baik nonton streaming, VC, memutar musik, dan lain-lain. Saat baterai HP mulai kembung dan membesar, baterai akan menekan LCD.
Bila ini dibiarkan, LCD akan mengalami kerusakan karena tekanan dari baterai. Jika Anda memiliki budget lebih, sebaiknya gantilah HP. Namun bila sebaliknya, Anda hanya perlu mengganti dengan baterai baru. Ini kembali lagi ke diri Anda masing-masing.