EDISI.CO, NASIONAL- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyampaikan pergantian tahun menjadi momentum kebangkitan pariwisata Indonesia, seiring dicabutnya status PPKM. Dia pun menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada 2023 mencapai 4 juta.
“Kita berharap Bali khususnya bisa di angka 4 juta. Tahun ini (2022) target (wisman ke Bali) yang awalnya 1,8 tercapai dengan 2,2 juta,” kata Sandiaga, dilansir dari laman Kemenparekraf, Senin (2/1).
Baca juga: Sektor Tambang Sumbang PNBP Rp173 Triliun ke Kas Negara
Dia mengatakan, target 4 juta kunjungan wisman ke Bali ditopang dengan popularitas pulau Dewata itu di seluruh penjuru dunia. Ditambah, perbatasan protokol pencegahan Covid-19 di sejumlah negara mulai longgar.
Meski target kunjungan di tahun 2024 cukup tinggi, Sandi optimis hal tersebut akan tercapai. “In Sya Allah target ini terealisasi. Mari kita jaga kesiapsiagaan kita, kewaspadaan kita apakah itu terkait cuaca yang ekstrem maupun jika ada peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara,” ujarnya.
Baca juga: Kemendag Tindak 25.653 Link Penjualan Produk Rugikan Konsumen, Termasuk Ponsel Ilegal
Dalam upaya mencapai target tersebut, Kemenparekaf bersama pihak-pihak terkait akan berusaha maksimal dengan menyiapkan berbagai program. Khususnya pada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan nature dan culture sebagai daya tarik.
“Juga peningkatan aksesibilitas, penambahan atraksi, terutama event. Event-event besar di tahun 2023 ini banyak (terkait) olahraga ada FIFA World Cup U-20, di Bali ada World Beach Game, di Jakarta ada FIBA World Cup. Jadi ini yang nanti akan kita gunakan strategi untuk menopang peningkatan jumlah wisatawan mancanegara,” kata Sandiaga.
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan jumlah kunjungan wisman hingga penghujung tahun 2022 terus membaik yaitu mencapai 2,3 juta orang atau mencapai 36,5 persen dari situasi normal sebelum pandemi Covid-19. Kunjungan yang membaik juga terjadi pada wisatawan domestik yang persentasenya mencapai 37,1 persen dari kondisi normal sebelum pandemi.
“Sejak Januari sampai 28 Desember 2022 jumlah wisatawan domestik 3,9 juta orang atau 37,1 persen dari situasi normal sebelum Covid-19, dan wisatawan mancanegara mencapai 2,3 juta orang atau 36,5 persen dari situasi normal sebelum pandemi,” kata Wayan, Sabtu (31/12).