
Edisi/Pemko Batam.
EDISI.CO, BATAM– Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus menggesa realisasi pembangunan daerah Hinterland yang ada di kawasan pesisir Batam. Hal itu ditegaskan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Sekanak Raya dan Tanjung Sari, di Gedung Nasional Belakang Padang, Senin (16/1/2023).
“Untuk Belakang Padang, saya menargetkan semua jalan harus semenisasi,” ujar Rudi.
Untuk itu, ia menginstruksikan pejabat terkait untuk mendata semua jalan yang ada di Belakang Padang.
“Saya butuh data berapa panjang jalan yang ada di Belakang Padang untuk dibangun,” katanya.
Baca juga: Kebangkitan Ekonomi dan Pariwisata Batam dalam Festival Chinatown Imlek 2023
Bukan tanpa alasan, pembangunan yang ditargetkan Rudi semata-mata ingin menjadikan Kecamatan Belakang Padang lebih baik dan memesona.
“Saya ingin menjadikan Belakang Padang destinasi baru, sehingga warga Belakang Padang bisa menikmati,” ujar Rudi.
Dengan banyaknya wisatawan pengunjung, maka perekonomian di Belakang Padang bisa menggeliat dan masyarakat bisa sejahtera.
“Setelah kami bangun, Alhamdulillah Belakang Padang sudah mulai ramai,” katanya.
Baca juga: Semangat Bersama Membangun Batam dalam Musrenbang 2023
Ia pun meminta masyarakat memanfaatkan potensi tersebut. Ia menyarankan masyarakat untuk mempromosikan destinasi wisata alam, kuliner, dan sebagainya.
“Mari sama-sama kita jadikan Belakang Padang lebih indah,” katanya.
Untuk itu, Rudi mengajak semua masyarakat Belakang Padang kompak agar pembangunan di Belakang Padang lancar.
“Jaga kekompakan demi pembangunan dan ekonomi Belakang Padang,” kata Rudi.