EDISI.CO, BATAM– Camat Kecamatan Batu Ampar, Tukijan, mengatakan sebanyak 68 rencana Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) dibahas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kelurahan Jodoh pada Kamis (2/2/2023) malam.
“Untuk non-PSPK, sebanyak 33 program dari total 4 kelurahan di Kecamatan Batu Ampar,” ujar Tukijan.
Pada 2023 ini, akan dijalankan 66 PSPK yang terdiri dari 48 program semenisasi, 3 paving blok, 2 jembatan, 7 drainase, 5 batu miring, dan 1 gedung serba guna.
Baca juga: Nasdem Kepri Tunggu Arahan Pusat Terkait Kasus Narkoba Azhari David Yolanda
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengajak masyarakat Batam untuk menyampaikan aspirasi terkait rencana pembangunan Batam. Aspirasi terkait rencana pembangunan, bisa disampaikan saat Musrenbang.
Rudi pun merangkul dan mengajak masyarakat terus bergandengan tangan, menjaga kekompakan demi menjaga kemanan dan suasana yang kondusif di Batam.
“Dengan suasana aman dan kondusif, pembangunan di Batam akan lancar. Semoga tidak ada hambatan apapun,” tutup Rudi.
Dalam Musrenbang itu, Rudi juga mendengar keluhan langsung dari warga Kecamatan Batu Ampar. Salah satunya permintaan adalah legalitas kampung tua, pembangunan pemecah ombak (breakwater), adanya pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan lain-lain.
Baca juga: Nasdem Kepri Tunggu Arahan Pusat Terkait Kasus Narkoba Azhari David Yolanda
Rudi yang mendengarkan keluhan dan keinginan warga Kecamatan Batu Ampar, langsung menindaklanjuti aspirasi warga melalui dinas terkait.
Pada kesempatan itu, turut hadir Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina dan mendampingi Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid dan Pimpinan OPD dilingkungan Pemko Batam, Camat Batu Ampar dan Lurah Se-Kecamatan Batu Ampar.