
Ilustrasi mobil listrik. Dok; Ist.
EDISI.CO, INTERNASIONAL– Produksi Baterai Lithium-ion pada tahun 2022 lalu didomiasi oleh Tiongkok. Unggul dari produksi negara-negara di Eropa, Amerika dan negara di Asia lain. Berikut lima negara penghasil Baterai Lithium-Ion terbanyak pada 2022 lalu:
- Tiongkok
Tiongkok menjadi produsen baterai Lithium-Ion terbesar di dunia pada tahun lalu. Dengan kapasitas manufaktur baterai untuk mobil listrik itu mencapai 718 GWh pada 2022. - Polandia
Polandia menyusul di urutan kedua, dengan kapasitas manufaktur baterai lithium-ion sebesar 54 GWh. - Jerman
Kemudian, Jerman memiliki kapasitas manufaktur baterai lithium-ion sebanyak 52 GWh. - Amerika Serikat
Kapasitas manufaktur baterai lithium-ion di Amerika Serikat sebesar 51 GWh pada 2022. - Hungaria
Di Hungaria, kapasitas manufaktur baterai lithium-ion baterai lithium-ion tercatat sebesar 37 Gwh.
Selain lima negara di atas, data yang termuat dalam laman dataindonesia.id edisi Senin (26/3/2023) ini juga mencatat Korea Selatan memiliki kapasitas manufaktur baterai lithium-ion sebanyak 18 GWh pada 2022. Posisinya diikuti oleh Jepang dengan kapasitas manufaktur baterai lithium-ion sebesar 17 Gwh. Swedia mencatatkan kapasitas manufaktur baterai lithium-ion sebesar 14 GWh pada 2022.

Dalam artikel berjudul “China Rajai Produksi Baterai Lithium di Dunia pada 2022” tersebut dijelaskan bahwa produksi baterai lithium-ion di dunia diproyeksi mencapai 966 gigawatt hours (GWh) pada 2022. Jumlah ini tercatat lebih banyak 36,83% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 706 GWh. Data ini bersumber dari S&P Global Market Intelligence.