
EDISI.CO, BATAM– PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Batam melaporkan tiket mudik lebaran 2023 sudah mencapai 50 persen.
“Pemesanan tiket lebaran kapal sudah mulai kita buka hingga 20 April nanti. 50 persen dari tiket yang tersedia sudah terjual,” ujar Kepala Cabang PT Pelni Batam, Muhammad Iqbal Senin, (27/3/2023).
Ia menambahkan, pembelian tiket bisa dilakukan melalui website pelni.co.id, mendatangi langsung loket Pelni di Sekupang, atau memalui agen travel yang sudah bekerjasama dengan pihaknya.
“Hindari membeli tiket melalui, calo tiket, iklan di medsos dan hindari pembayaran dengan transfer ke rekening pribadi,” imbaunya.
Baca juga: Membaca Al-Quran dan Kisah Ember Bocor
Adapun untuk tarif tiket, lanjut Iqbal, tidak mengalami kenaikan dan dijual dengan harga normal seperti hari biasanya.
Selain itu, untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang saat arus mudik lebaran, Pelni pusat menerjunkan armada kapal KM Dorolonda untuk melayani pelayaran dari Batam ke Belawan dan sebaliknya.
“Kapal tambahan ini akan kita mulai operasionalkan mulai dari H-7 lebaran, khusus dari Batam ke Belawan dan sebaliknya,” sambung Iqbal.
Ia juga menjelaskan, dari kapasitas 2.607 orang penumpang KM Kelud, akan ditambah lagi non seat sebanyak 567 jika diizinkan dari Kementerian Perhubungan. Sehingga totalnya akan menjadi 3.174 penumpang yang nantinya diberangkatkan.
Sementara, untuk persyaratan perjalanan PT Pelni merujuk pada Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Menhub) nomor 83 tahun 2022. Dalam SE tersebut, penumpang kapal laut diwajibkan vaksinasi booster.
Khusus penumpang usia 6-17 tahun tidak diberlakukan aturan vaksinasi booster. Namun, wajib memenuhi syarat minimal vaksinasi dosis kedua. Sementara bagi penumpang di bawah 6 tahun dikecualikan dari aturan vaksinasi tetapi harus dengan pendamping yang memenuhi syarat SE Menhub No. 83 tahun 2022.
“Penumpang juga wajib mendownload aplikasi peduli lindungi, jika tidak ada maka tidak diizinkan untuk berlayar,” pungkasnya.
Penulis: Irvan F.