EDISI.CO, BATAM– Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam, Suratman, mengungkapkan fenomena El Nino tidak terlalu berdampak signifikan di wilayah Batam ataupun Kepulauan Riau (Kepri).
“Masih tetap ada peluang turun hujan di sejumlah titik-titik tertentu di wilayah di Kepri dengan intensitas ringan hingga sedang,” ujar Suratman, Jumat (28/7/2023).
Ia menjelaskan, El Nino merupakan suatu fenomena meningkatnya suhu muka laut (SML) yang terjadi di perairan Samudera Pasifik di sisi tengah. Fenomena ini menyebabkan menurunnya curah hujan di wilayah Indonesia.
Baca juga: 5 Ketentuan yang Wajib Dipatuhi Pangkalan Gas Elpiji 3 Kilogram
“Untuk wilayah Kepri, potensi hujannya terjadi sepanjang tahun. Hanya saja hujan ini tidak terjadi setiap hari,” paparnya.
Suratman melanjutkan, kombinasi El Nino dengan Indian Ocean Dipole (IDO) yakni perbedaan suhu permukaan laut (Sea Surface Temperature/SST) antara wilayah Timur dan Barat Samudra Hindia mengakibatkan kondisi kemarau lebih kering di wilayah Indonesia.
Baca juga: Dua Pelaku Jambret WNA Belanda di Batam Langganan Masuk Penjara
Kendati demikian, ia menyebutkan kondisi iklim dan cuaca di Batam saat ini masih normal.
“Terkait dengan peringatan kerawanan kekeringan serta potensi kebakaran hutan dan lahan, tergantung pada tren kondisi iklim dan cuaca yang akan terjadi pada beberapa bulan kedepan,” pungkasnya.
Penulis: Irvan F