EDISI.CO, BATAM– Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam menyiagakan puluhan alat berat untuk mengantisipasi banjir yang kerap melanda sejumlah titik di Kota Batam saat hujan deras.
Hal tersebut diungkapkan Kepala DBMSDA Kota Batam, Suhar.
“Kami telah menyiapkan puluhan unit alat berat berbagai jenis dan ukuran untuk mengantisipasi atau penanganan sementara untuk menormalisasi kapasitas saluran drainase lama yang sudah mengalami sedimentasi. Sehingga pengaliran pembuangan air berjalan lancar dan tidak terjadi banjir,” ujarnya, Kamis (31/8/2023).
Alat-alat berat itu, lanjut Suhar, seperti
Ekskavator Amphibi, Shovel Loader, dan Ekskavator mini.
Ia menyebutkan, selain sedimentasi saluran drainase, penyebab banjir di Kota Batam juga dikarenakan elevasi dasar saluran pembuangan air yang berada di bawah elevasi pasang tertinggi.
“Dalam posisi seperti itu, membuat pembuangan air secara sepat sulit untuk dilakukan,” ungkapnya.
Baca juga: Terus Perjuangkan Hak Masyarakat Rempang, Ketua Keramat sudah 5 Kali Diperiksa Polisi
Suhar menambahkan, berdasarakan data DBSDA Kota Batam, saat ini terdapat 20 titik rawan banjir yang tersebar di sejumlah wilayah di Kota Batam seperti di kawasan Marina dan kawasan Jodoh.
Kendati demikian, jumlah tersebut sudah jauh berkurang dari sebelumnya yakni 48 lokasi.
“Idealnya, pembuangan air di Kota Batam ini seharusnya ke atau sungai yang tidak menuju ke DAM. Tapi saat ini pembuangan air kita kan ke DAM, sementara DAM itu tak bisa kita turunkan elevasinya,” terang Suhar.
“Meski begitu, kami tetap berupaya maksimal untuk mengatasi masalah banjir ini,” tandasnya.
Penulis: Irvan F