EDISI.CO, BATAM– Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Suhar mengungkapkan, progres proyek pelebaran jalan di Kota Batam saat ini sudah mencapai 50 persen.
Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya terus menggesa pengerjaan proyek yang masuk dalam rencana tahun 2023 ini.
“Untuk infrastruktur ini hanya melanjutkan proyek tahun sebelumnya,” ujar Suhar, Sabtu (23/9/2023).
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Pacar Gay di Batam
Suhar menjelaskan, pengerjaan infrastruktur pada tahun ini tidak sebanyak tahun sebelumnya, fokus utamanya adalah pada jalan-jalan utama yang belum selesai dikerjakan tahun lalu. Perubahan dalam pelaksanaan proyek ini disebabkan oleh penundaan beberapa proyek yang tidak dapat dilaksanakan tahun ini akibat defisit anggaran.
“Tidak semua yang telah direncanakan dapat terwujud. Namun, kami memberikan prioritas kepada proyek-proyek yang termasuk dalam 10 proyek strategis Batam,” tegasnya.
Baca juga: Sembulang, Nama Kampung yang Berasal dari Aroma Burung Elang
Salah satu pengerjaan proyek yang dimaksud yakni pelebaran jalan utama di Jalan Ahmad Yani, yang merupakan jalan depan Masjid Agung Batam Center. Selain itu, ada juga proyek pelebaran jalan menuju Duta Mas dan beberapa proyek pelebaran lainnya.
“Kami berusaha agar semua pekerjaan yang telah ditandatangani kontrak dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan kesepakatan kontrak,” tambahnya.
Saat ditanya tentang pemasangan fasilitas penerangan lampu jalan umum (PJU), Suhar menjelaskan bahwa pemasangan akan dilakukan setelah pekerjaan selesai.
“Kami belum dapat memasang lampu PJU selama pekerjaan masih berlangsung karena khawatir akan ada pekerjaan lanjutan yang memerlukan pembongkaran,” ungkapnya.
Penulis: Irvan F