EDISI.CO, BATAM– Terminal II Bandara Internasional Hang Nadim Batam mulai dibangun. Proses pembangunan bandara yang terletak di Kecamatan Nongsa ini ditandai dengan Groundbreaking Ceremony pada Kamis (30/5/2024) hari ini.
Berdiri di lahan seluas 50.000 m2, dengan nilai investasi Rp2,4 Triliun, pembangunan Terminal II Bandara Hang Nadim Batam ditargetkan selesai hingga 2026 mendatang.
Bertempat di samping area kargo lama Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Ceremony dilakukan oleh Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, beserta seluruh perangkat terkait. Ditandai dengan pemukulan beduk, pemotongan pita, dan penekanan tombol sirine, serta pengeboran pertama pembangunan Terminal II Bandara Internasional Hang Nadim.
Rudi mengatakan pembangunan ini menjadi tonggak sejarah bagi pengembangan Bandara Hang Nadim Batam sebagai bandara bertaraf internasional yang maju dan modern.
“Pembangunan Terminal II ini menjadi kebangkitan Bandara Hang Nadim yang kita cintai, mari kita dukung, sehingga Batam kota baru bisa sama-sama kita capai.”
Terminal II Bandara Hang Nadim Batam merupakan salah satu proyek infrastruktur strategis di Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas bandara dan menarik lebih banyak wisatawan dan investor ke Batam.
Rudi menekankan kolaborasi dan komitmen antara BP Batam dan PT Bandara Internasional Batam (BIB) dalam mewujudkan Terminal II ini.
“Tentu proses Pembangunan kita harap dapat sesuai dengan waktu dan hasil sesuai dengan yang kita sepakati. Masyarakat saya himbau mari kita jaga dan kontrol ini sampai selesai.”
Direktur PT. BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, menyatakan komitmennya untuk dapat menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu.
Baca juga: Bukan Recehan: Energi Terbarukan berbasis Komunitas mampu Ciptakan Manfaat Ekonomi Rp18 Ribu Triliun
“Kami mohon dukungan semua pihak. Kami konsorsium dari Incheon, AP 1 dan WIKA berkomitmen menghadirkan bandara kelas dunia di Batam dan menyelesaikan proyek ini 24 bulan ke depan. Semoga lancar semua dari fasilitas dan mohon dukungan masyarakat.”
Pihak PT BIB menyebut dalam pembahasan detail engineering design (DED) terminal II Bandara Internasional Hang Nadim Batam, pihaknya melibatkan konsultan handal dari Korea, sehingga memakan waktu yang cukup panjang.
“Desain awal berkonsep atap berbentuk 1.000 kuncup, namun yang terbaru lebih futuristik, modern dan luxury dengan tetap mengadopsi kearifan lokal. Bentuknya kepak sayap burung elang dan batik, flora dan fauna khas Kepri misalnya ikan marlin dan gonggong.”
Terminal II nantinya akan berkapasitas 9,6 juta penumpang dan menampung tempat parkir baru dan apron baru yang mampu menambah kapasitas 10 pesawat tambahan dari yang sudah ada. Dan juga akan dikembangkan tambahan destinasi penerbangan internasional.
Siaran Pers
Nomor: 249 /SP-A1.5/5/2024