EDISI.CO, BATAM-Calon Wali Kota Batam nomor urut 02, Amsakar Achmad, berpesan agar masyarakat memahami betul alasan mereka menentukan pilihan pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kota Batam 2024 mendatang. Harapan hadirnya pemahaman itu menjadi misi Amsakar, agar praktek berpolitik itu dapat mencerdaskan masyarakat.
Hal itu jadi seruan utama yang disampaikan Amsakar Achmad dan pasangannya Li Claudia Chandra pada agenda kampanye di Kelurahan Penuin, Kecamatan Lubuk Baja dan dan Kelurahan Belian pada Jumat (4/10/2024).
“Politik ini harus mencerdaskan, harus mengedukasi,” kata Amsakar.
Berangkat dari niat mencerdaskan masyarakat itu, pasangan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (ASLI), kata dia, memaparkan sejumlah alasan kenapa masyarakat harus menjatuhkan pilihan pada pasangan nomor urut 02.
Amsakar menjelaskan bahwa lima dari tujuh program yang dicanangkan pasangan ASLI, sudah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk tahun 2025 mendatang.
Diantaranya BPJS Ketenagakerjaan untuk driver online dan penambang pancung; Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) bagi pemegang KTP Batam; pinjaman sampai Rp20 juta dengan bunga nol persen; seragam gratis untuk anak sekolah di tingkat SD dan SMP; pemberian insentif bagi orang lanjut usia (lansia).
“Insyaallah ini bukan sekedar janji, karena semua sudah siap dieksekusi dalam bentuk APBD tahun 2025 yang akan datang.”
Baca juga: Reza Permadi, Pemenang SATU Indonesia Awards 2023 yang Sukses Kembangkan Potensi di Desa Wisata
Hadirnya program utama pasangan ASLI ini, lanjut Amsakar, bersumber dari temuan mereka di lapangan. Suara masyarakat yang mereka dengarkan dalam banyak kesempatan bertemu. Baik melalui diskusi yang tertata, maupun pertemuan yang tidak sengaja.
Lebih lanjut, Amsakar yang sudah dua periode mengabdi sebagai Wakil Wali Kota Batam, mengajak masyarakat untuk menjalani proses politik pada Pilkada Kota Batam 2024 ini dengan cara riang gembira. Mengambil sebanyak-banyaknya pengalaman dan manfaat dari kontestasi politik lima tahunan ini.
“Tidak usah kita menjelek-jelekkan. Jangan membahas personal seseorang. Kita ingin kontestasi ini berjalan baik. Bercerita jelek tentang saudara-saudara kita, kendatipun itu benar, dalam perspektif islam itu sama dengan memakan bangkai saudara kita.”
Ia juga mengaku senang dengan antusiasme masyarakat yang hadir. Memaknainya sebagai sebuah kekuatan besar untuk membangun Batam yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Li Claudia Chandra, dalam kesempatan itu mengajak masyarakat yang hadir untuk bahu membahu membangun kesejahteraan bersama. Perjuangan yang saat ini dijalani, kata dia, adalah energi positif untuk membangun masa depan generasi yang akan datang.
Alin, begitu Li Claudia Chandra disapa, juga berinteraksi aktif dengan warga yang hadir mengikuti kampanye, utamanya kaum ibu yang hadir memadati lokasi acara. Ia menyerahkan souvenir dan melayani warga yang meminta untuk berfoto.