
Sosialisasi Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam-Edisi/bbi.
EDISI.CO, BATAM– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam menggelar sosialisasi Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk perwakilan masyarakat dari sembilan kecamatan di Kota Batam.
Berkolaborasi dengan Bapenda Provinsi Kepri, kegiatan ini berlangsung selama dua hari di dua lokasi yang berbeda. Yakni di Hotel Harmoni One pada Senin (25/8/2025) dan di Vista Hotel pada Selasa (26/8/2025).
Pada sosialisasi di Vista Hotel ini, hadir perwakilan masyarakat dari Kecamatan Lubuk Baja; Batu Aji; Sekupang; Sei Beduk; dan Batu Ampar.

Kepala Bapenda Kota Batam, Raja Azmansyah, dalam sambutannya menuturkan Opsen PKB dan BBNKB sudah berjalan dan menunjukkan progres yang positif.
Azmansyah menjelaskan dari Rp114.434.509.647,00 target Opsen PKB pada 2025 ini, sudah terkumpul Rp96.334.580.885,00 sampai periode Agustus 2025.
“Untuk Opsen PKB sudah terealisasi 84 persen. Kami optimis sampai akhir tahun target 100 persen Opsen PKB bisa tercapai.”
Sementara untuk Opsen BBNKB sendiri, baru ada di angka 46,24 persen. Terkumpul Rp79.405.163.300,00 sampai Agustus 2025 dari target sebesar Rp171.720.304.992,00 pada 2025 ini.
“Opsen BBNKB ini, bergantung pada daya beli masyarakat atas kendaraan bermotor.”
Lebih lanjut, Azmansyah menuturkan bahwa PKB dan BBNKB ini adalah salah satu mata pajak utama untuk Pendapatan Asli Daerah Kota Batam. Untuk itu, melalui sosialisasi Opsen PKB dan BBNKB ini, ia mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketaatan atas pajak yang menjadi kewajiban masyarakat.
Bapenda sendiri, lanjut Azmansyah, terus berbenah untuk menghadirkan layanan terbaik pada masyarakat. Memberikan kemudahan pada masyarakat menunaikan kewajibannya. Salah satunya adalah digitalisasi layanan.

Baca juga: Pesta Rakyat Kampung Sei Raya, Ruang Perempuan Pulau Rempang Jaga Kampung dengan Riang
Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Demi Hasfinul, dalam kapasitasnya mewakili Wali Kota Batam, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan optimalisasi Opsen PKB dan BBNKB bukan hanya soal capaian dari sisi pendapatan. Lebih dari itu, juga untuk meningkatkan tata kelola kendaraan bermotor yang ada di Kepri, khusunya Kota Batam.
Optimalnya pelaksanaan Opsen PKB dan BBNKB, lanjut Demi, menandai baiknya koordinasi antar instansi di daerah.
Lebih lanjut, Demi mengatakan Opsen PKB dan BBNKB ini adalah mata pajak yang strategis untuk Kota Batam. Pajak menjadi sebab utama hadirnya pembangunan Kota Batam.
Pada prosesnya, sosialisasi Opsen PKB dan BBNKB menghadirkan narasumber dari Bapenda Provinsi Kepri; Jasaraharja; dan Direktorat Lalulintas Polda Kepri.
Kepala Bapenda Kepri, Abdullah, menuturkan pihaknya mengapresiasi input dari masyarakat yang hadir dalam sosialisasi ini. Masukan dan saran langsung dari wajib pajak ini, kata Abdullah, akan menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan layanan pajak ke depan.
Abdullah juga menyambut baik usulan untuk melibatkan perbankan guna peningkatan kepatuhan.
“Masukan dari masyarakat inilah yang kami butuhkan. Kami akan jadikan bahan evaluasi untuk peningkatan pelayanan ke depan,” kata Abdullah.
Lebih lanjut, Abdullah mengatakan pihaknya juga akan memberikan apresiasi pada wajib pajak yang taat melakukan pembayaran. Apresiasi itu dalam rupa door-prize ibadah Umrah bagi wajib pajak yang akan diundi pada November 2025.