Edisi, BATAM-Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan mengingatkan jajarannya untuk waspada terhadap kejahatan skimming. Terlebih ia memgaku mendapatkan informasi kalau ada beberapa guru yang menjadi korban Skimming.
Hendri meminta jajarannya untuk melakukan transaksi melalui teller atau Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang ada petugas keamanan (Security).
“Kalau memungkinkan, saldo di Bank Riau Kepri dipindahkan dulu ke bank lain sampai kondisi lebih baik,” kata Hendri saat dihubungi pada Senin (9/5/2022).
Baca juga: Tips Hindari Skimming dari OJK
Mengutip sikapiuangmu.ojk.go.id, Skimming adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal. Skimming merupakan salah satu jenis penipuan yang masuk ke dalam metode phishing.
Phishing sendiri adalah salah satu ancaman kejahatan yang dilakukan dengan cara mencuri data penting orang lain, termasuk antara lain data bank seperti nomor rekening, data ATM seperti nomor kartu dan PIN, serta data kartu kredit seperti nomor dan jenis kartu serta PIN, dan lain sebagainya.
Kegiatan kriminal ini, pertama kali teridentifikasi pada tahun 2009 di Woodland Hills, California. Pada saat itu teknik skimming dilakukan dengan cara mengggunakan alat yang ditempelkan pada mulut mesin ATM (tempat memasukkan kartu ATM) dengan alat yang dikenal dengan nama skimmer.
Modus operasinya adalah mengkloning (menduplikat) data dari magnetic stripe yang terdapat pada kartu ATM milik nasabah.
Selain di mesin ATM, tindak kriminal skimming juga bisa dilakukan di mesin Electronic Data Capture (EDC) yang biasa terdapat di kasir-kasir toko perbelanjaan.
Ada dua metode dalam melakukan skimming pada mesin EDC yaitu dengan menyematkan alat skimmer khusus pada mesin EDC dan yang kedua adalah dengan metode yang lebih sulit untuk dilakukan yaitu wire tapping.
Metode ini bertujuan untuk menyadap saluran komunikasi data antara koneksi mesin EDC dan mesin kasir menuju bank atau lembaga keuangan yang dituju.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mengaku mendapat informasi adanya sindikat skimming ATM di Bank Riau Kepri. Namun ia belum mendapat laporan berapa banyak pegawai yang dilingkungan Pemko Batam yang kehilangan saldonya di Bank Riau Kepri.
Reporter: Bobi
Penulis: Bobi
Editor: Bobi