BATAM, EDISI.CO – Sebanyak 61 Istri Tentara atau Persit Kartika Chandra Kirana melaksanakan kegiatan wisata budaya ke Museum Batam Raja Ali Haji, Senin (6/6/2022).
Ketua Umum Persatuan Istri Tentara atau Persit Kartika Chandra Kirana, Rahma Dudung Abdurachman mengatakan mengunjungi museum ini untuk mengenal sejarah Kota Batam.
“Menambah wawasan para pengurus Persit Kartika Chandra tentang sejarah Batam,” katanya.
Menurutnya, Museum Batam Raja Ali Haji menampilkan sejarah Kota Batam, terlihat dari koleksi dan narasi foto yang dipajang di setiap dinding museum. Selain kunjungan ke museum, pengurus juga menyambangi salah satu ikon wisata Kota Batam yakni Welcome to Batam.
Kunjungan para istri tentara tersebut disambut, oleh Kepala UPT Museum Batam Raja Ali Haji, Senny Thirtywani. Ia mengatakan Museum Batam Raja Ali Haji telah mendapat kunjungan dari berbagai daerah, seperti Pekanbaru, Jambi, Jakarta, Papua, Kalimantan Tengah, dan sebagainya.
baca juga: Museum Batam Raja Ali Haji Goes To School ke SMAN 25 Batam
Berdasarkan kajian dari Badan Pusat Statistik (BPS), wisatawan ingin mengetahui tentang sejarah Kota Batam. Ia berharap dengan dibukanya kembali pintu wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Batam dapat menggairahkan kembali destinasi wisata Kota Batam.
“Pastinya kita siap menyambut wisman ke museum,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan Museum Batam Raja Ali Haji salah satu ikon wisata di Kota Batam.
Keberadaan museum sangat penting untuk menyajikan bukti sejarah tentang Kota Batam.
“Di museum beragam informasi bisa kita dapatkan dari awal Batam sampai masa infrastruktur sekarang ini,” katanya.
Oleh karena itu, Ardi mendorong Museum Batam Raja Ali Haji terus berinovasi, adaptasi, dan berkolaborasi sehingga museum semakin dikenal dan menjadi tujuan wisatawan saat ke Kota Batam.