EDISI.CO – Sindrom Ramsay Hunt atau Ramsay Hunt syndrome yang membuat separuh wajahnya lumpuh.
Penyakit inilah yang kini dialami penyanyi Justin Bieber dan bisakah sindrom ini dicegah dan disembuhkan?
Ramsay Hunt Syndrome adalah sekelompok gejala akibat komplikasi herpes zoster atau cacar api.
Nama lain untuk sindrom ini adalah zoster geniculate, herpes zoster oticus, dan herpes geniculate ganglionitis.
Kondisi ini juga dapat terjadi setelah seseorang sembuh dari cacar air. Ini dikarenakan penyebab cacar air dan cacar api adalah virus yang sama, yaitu Varicella-Zoster. S
indrom Ramsay Hunt menyebabkan munculnya ruam kulit yang terasa sakit di sekitar telinga, wajah, atau mulut.
Pengobatan yang dilakukan dengan cepat dapat mengurangi risiko komplikasi yang dapat menyebabkan lemahnya otot wajah dan hilangnya pendengaran secara permanen.
Orang Dewasa
Sindrom ini lebih banyak dijumpai pada pasien berusia dewasa, baik yang berjenis laki-laki maupun perempuan.
Namun, dalam beberapa kasus yang jarang ditemukan, sindrom ini juga bisa dialami oleh anak-anak.
Risiko terkena sindrom ini bisa diminimalkan dengan mengurangi faktor risik.
baca juga: Nasib Warga Binaan Rutan Batam, Ruang Sel Penuh Sesak, Kapasitas 478 Dihuni 1050 Orang
Gejala
Menurut laman Mayo Clinic, ada 2 gejala utama dari sindrom Ramsay Hunt, yaitu:
-Ruam kemerahan yang terasa sakit dengan bintil-bintil berisi cairan, di dalam dan sekitar telinga.
-Paralisis atau kondisi lumpuh pada bagian wajah yang terdapat ruam.
Biasanya, ruam dan kelumpuhan wajah terjadi pada saat bersamaan.
Namun, bisa saja ruam muncul terlebih dahulu, begitu pula sebaliknya.
Sindrom ini juga mungkin dapat menimbulkan gejala-gejala lain, seperti:
Sakit telinga
Pendengaran memburuk
Telinga berdengung (tinnitus)
Kesulitan menutup salah satu mata
Merasa seperti berputar atau kliyengan (vertigo)
Perubahan pada indra pengecap, atau kehilangan kemampuan mengecap makanan
Mulut dan mata kering
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas.
Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.(*)