EDISI.CO – TikTok akan membatasi penggunaan media sosial yang berlebihan dengan meluncurkan opsi baru untuk mendorong pengguna berhenti menggulir video pendek tanpa henti di platform.
TikTok mengatakan dalam sebuah posting blog pada Kamis (10/6/2022), akan memperkenalkan opsi baru dalam beberapa minggu mendatang.
Lewat opsi baru itu perusahaan akan memberikan pengingat jeda istirahat saat menggunakan TikTok.
Sebelumnya, TikTok sudah memberi pemberitahuan jika pengguna telah menghabiskan waktu 40, 60, 90 atau 120 menit di aplikasi per hari.
“Perintah ini akan mengingatkan orang beristirahat setelah sejumlah waktu layar tanpa gangguan, yang dapat mereka atur sesuai pilihan mereka,” kata Jordan Furlong, manajer produk kesejahteraan digital di TikTok.
baca juga: Hasil Survei, 94 Persen Warga Indonesia Membuka Youtube
Dikutip The Verge, perusahaan mengatakan dengan adanya fitur pengingat membuat orang akan merasa sadar dan seimbang saat menggunakan TikTok.
Dasbor waktu layar baru juga akan memberi pengguna data tentang berapa banyak waktu yang mereka habiskan di TikTok, termasuk ringkasan waktu harian yang dihabiskan di platform, berapa kali mereka membuka aplikasi dan perincian penggunaan siang dan malam hari.
Pengguna juga bisa memilih menerima notifikasi mingguan, untuk meninjau dasbor waktu layar mereka, dikutip CNN.
Sederet pembaruan di TikTok datang usai tekanan pada perusahaan untuk memberikan kesejahteraan digital dan kepedulian atas kesehatan mental pada pengguna TikTok kaum muda.
Sejumlah eksekutif perusahaan seperti TikTok, YouTube dan Snapchat telah ditanya oleh Senator Amerika Serikat pada 2021 ihwal langkah-langkah yang diambil buat melindungi kaum remaja.
Platform media sosial lain sebelumnya telah mengumumkan inisiatif serupa. Instagram meluncurkan ‘Ambil Istirahat’ pada Desember lalu, sebagai langkah untuk pembatasan penggunaan yang berlebih.(*)