EDISI.CO, BATAM– Perjalanan Panjang tim dari kampung-kampung di pesisir Batam pada turnamen Ngenang Cup 2022 sudah memasuki akhir. Dari 64 tim yang berlaga dalam turnamen dengan system gugur ini, tinggal menyisakan empat tim saja, atau dalam istilah warga pesisir, masuk empat besar.
Tim dari Kampung Monggak, Kampung Panau, UPT Air Bersih, dan Raple FC menjadi tim yang masuk dalam empat besar yang akan bertanding dalam 2 laga sisa pada Semifinal dan Final di Turnamen Ngenang Cup 2022 pada 7 dan 8 Juli 2022 mendatang.
Baca juga: Setokok dan Cate Lolos 4 Besar Turnamen Futsal Tebing Tinggi Cup 2022
Tim Kampung Monggak
Bermain di laga pembukaan, Tim Kampung Monggak menang 3-2 melawan Tim Selat Arang. Di putaran kedua, Monggak menang melawan Camel Legend, berikutnya Monggak menang lagi melawan kampung tetangganya Belongkeng. Masuk empat besar, monggak menang adu pinalti melawan Tim Persijab, Monggak menang dengan skor 5-4.
Tim Kampung Panau
Kampung Panau mengawali putaran pertama melawan Tanjung Gundap, berlanjut dengan menang melawan Batu Merah. Selanjutnya Kampung Panau menang lagi melawan Tanah Merah sebelum akhirnya mengandaskan perlawanan Bengkong untuk melenggang ke empat besar.
UPT Air Bersih
Tim UPT Air Bersih melenggang mulus ke empat besar Ngenang Cup 2022 berkat kemenangan tanpa perlawanan di babak empat besar. Mereka mendapat hikmah setelah panitia secara tegas mencoret Tim Ngengan dan Dapur Enam karena melanggar aturan yang telah ditetapkan panitia pelaksana. Di partai pembuka, UPT Air Bersih menang melawan Tanjung Colem, kemudian menang lagi melawan tim dari Spider dan Perlola.
Baca juga: Sepakbola Tarkam adalah Kemewahan Kita di Pesisir
Rafly FC
Tim Rafly FC membuka membukukan kemenangan melawan Tim Kemalai untuk mengunci satu tempat di empat besar Ngenang Cup 2022. Sebelumnya, Rafly FC menang melawan tim dari Kampung Pangkil dan Tanjung Piayu.
Ketua Panitia Ngenag Cup 2022, Abdullah, menuturkan pihaknya sangat senang gelaran Ngenang Cup 2022 antusias diikuti masyarakat dari berbagai pulau yang ada di pesisir Kota Batam dan wilayah Kepri lainnya. Ajang silaturahmi antar warga ini, kata dia, juga berjalan kondusif dan lancar sesuai harapan panitia penyelanggara.
“Alhamdulilah banyak tim yang datang, banyak juga tim mau ikut dan minta dikabari kalau ada tim yang tidak bisa hadir,” kata Abdullah.