EDISI.CO, BATAM- Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam yang terbit pada Agustus 2022, Kota Batam menduduki peringkat ke-8 inflasi terendah se-Sumatera periode juli 2022. Dengan angka inflasi sebesar 0,61 persen.
Inflasi Kota Batam ini, mengalami kenaikan dibanding periode yang sama tahun 2021 yakni 0,45 persen. Sementara itu inflasi tahun ke tahun (Juli 2021 terhadap Juli 2022) sebesar 6,15 persen.
Baca juga: Pembangunan Desa Perikanan Berbasis TI dan Manajemen Tepat Guna dari KKP
Indeks Harga Konsumen dari kota se-Sumatera mengalami inflasi. Kota Gunungsitoli menjadi kota tertinggi yang mengalami inflasi sebesar 1,81 persen. Inflasi terendah dialami Pematang Siantar sebesar 0,04 persen.
Baca juga: Internet di Daerah 3T, Ombudsman Petakan Potensi Masalah dan Sumbang 6 Saran
BPS mencatat sepanjang semester pertama (Januari- Juni), Batam mengalami inflasi sebanyak 5 kali dan deflasi satu kali.
10 komuditas utama penyumbang inflasi yang terjadi pada Januari- Juli 2022 yakni angkutan udara, cabai merah, rokok kretek filter, Minyak Goreng, Cabai Rawit, Bahan bakar rumah tangga, Sabun Detergen, Kangkung, Daging Ayam Ras, dan Rokok Putih.
Penulis: Irvan
Editor: Bobi