EDISI.CO, BATAM- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Batam melakukan pendatanganan kerjasama dengan sejumlah mitra industri. Kerja sama yang ditandatangani pada Senin (1/8/2022) ini melibatkan industri mulai dari PT Citra Tubindo TBK; PT Toyota Agung; PT Batam Bafering Shipyard; PT CPPI; PT Louis Alain dan PT Fiber Networking Indonesia.
SMKN 6 Batam yang berlokasi di pesisir Batam (Kampung Panau, Nongsa) sendiri memiliki komptensi keahlian, seperti jurusan teknik alat berat; teknik pemesinan; teknik pengelasan; teknik komputer jaringan dan teknik kendaraan ringan.
Baca juga: Pembungkaman dalam Bentuk Pembiaran Serangan Digital ke Suara Kritis
Kepala Sekolah SMKN 6 Batam, Deden Suryana, mengatakan sebagai sekolah unggulan, pihaknya memang terus berupaya melahirkan anak-anak dengan kemampuan yang dibutuhkan perusahaan selaku mitra industri.
“Sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan, SMKN 6 diyakini akan mampu menghasilkan tenaga kerja kompeten tingkat menengah. SDM yang siap bekerja untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha, industri, berwira usaha, hingga terus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” jelas Deden.
Baca juga: BNPB Ikut Pelatihan Tingkat ASEAN
Dalam kesempatan tersebut, SMKN 6 Batam juga mendapatkan bantuan 2 unit bus untuk transportasi dan juga praktek siswa dari Pemerintah Provinsi Kepri. Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengatakan meski bukan bus baru, tapi masih bisa dimanfaatkan untuk keperluan anak-anak bersekolah dan juga untuk pelatihan praktek siswa.
Keberadaan SMK memang sengaja dilahirkan pemerintah untuk bisa mencetak anak anak yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus, agar saat mereka selesai dari sekolahnya, bisa diterima di dunia kerja.
“Dan saya yakin selesai dari sini anak anak bisa langsung masuk dunia kerja, ” jelasnya.
Baca juga: Kolaborasi UGM dan Pemkab Serang Kembangkan Wisata Religi Syekh Nawawi Al-Bantani
SMKN 6 yang telah bekerjasama dengan sejumlah mitra industri, akan memberikan perhatian bagi terciptanya tenaga muda penuh skill, sesuai yang dibutuhkan perusahaan.
Ansar meminta kerjasma dengan sejumlah mitra industri ini terus diperluas lagi. Agar memberikan banyak kesempatan anak-anak mendapatkan lebih banyak lagi kemampuan meningkatkan kompetensinya.
