
Edisi/ugm.ac.id
EDISI.CO, SAMOSIR– Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) dr. Ova Emilia, berbicara tentang kualitas Kopi di Kabupaten Samosir, selain Danau Toba yang memang menjadi salah satu ikon Indonesia.
Kualitas kopi Samosir telah mendapat pengakuan excellent dengan skor di atas 85 dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Jember. Ini karena kopi Samosir ditanam di atas ketinggian 1.450 mdpl pada lahan bekas letusan gunung berapi.
Baca juga: Mengenal ASEAN dari Summer Course PSSAT dan Ilmu Komunikasi UGM
“Kondisi Geografis ini memberikan keuntungan tersendiri bagi para petani kopi,” katanya saat mengunjungi mahasiswa kunjungan ke lokasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) di halaman kantor Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Kamis (4/8) seperti termuat dalam laman ugm.ac.id edisi 5 Agustus 2022.
Dalam kegiatan KKN di Samosir ini UGM menerjunkan tiga unit. Terdiri dari Optimalisasi Agrowisata dan Ekowisata Melalui Sektor Pendidikan, Kesehatan, Sosial Budaya, dan Peternakan Berbasis Ekonomi Kreatif Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Boho dan Desa Aek Sipitudai, Kecamatan Sianjur Mula-Mula, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Baca juga: Kolaborasi UGM dan Pemkab Serang Kembangkan Wisata Religi Syekh Nawawi Al-Bantani
Selanjutnya, Optimalisasi Potensi Sumber Daya Desa dalam mendukung Perekonomian, Pendidikan, dan Kesehatan Masayarakat berbasis Ekonomi Kreatif Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
Terakhir, Optimalisasi Agrowisata dan Ekonomi melalui Sektor Pendidikan, Kesehatan, Sosial Budaya, dan Peternakan berbasis Ekonomi Kreatif Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Turpuk Limbong dan Turpuk Sagala.
Baca juga: ITS dan Kemensos Ajarkan Pemuda Papua Buat E-Trail
“UGM melalui kegiatan tridarma perguruan tinggi, siap untuk mendukung program-program pemerintah daerah terutama yang berkaitan dengan pengabdian masyarakat baik melalui kegiatan KKN-PPM, Desa Binaan, maupun pengembangan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”tegasnya di laman yang sama.
Tim KKN UGM ini merancang sejumlah program untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat dengan mengoptimalkan potensi Agrowisata dan Ekowisata melalui bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan peternakan yang berbasis ekonomi kreatif.
dr. Ova Emilia mengatakan Kabupaten Samosir memiliki banyak potensi alam yang dapat dieksplorasi dan dimanfaatkan untuk pengembangan agrowisata dan ekowisata. Namun, pemahaman masyarakat di daerah tersebut dalam mengelola potensi yang dimiliki masih perlu ditingkatkan.
Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, menyambut baik terus terjalinnya kerja sama antara Pemkab Samosir dan UGM di banyak bidang. Menurutnya, program KKN UGM mempercepat Pemkab Samosir dalam mewujudkan visi misinya yakni masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat di berbagai bidang terutama pendidikan, ekonomi dan kesehatan.
“Banyak program inovatif dari para akademisi UGM dan mahasiswa KKN PPM UGM. Semoga program-program tersebut semakin meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat di sini,” paparnya.
Ia menambahkan, melalui mahasiswa KKN UGM diharapkan mampu membantu meningkatkan kualitas produk kopi Samosir sebagai salah satu ikon masyarakat Samosir. Dengan demikian dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.