Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Dok: Instagram Kaesang.
EDISI.CO, SOLO- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memastikan tidak ada undangan digital dalam pernikahan adik bungsunya, Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono. Pernyataan itu menanggapi pertanyaan awak media soal viralnya sebuah foto undangan resepsi pernikahan yang diunggah oleh seorang pengguna Twitter, belum lama ini.
Dalam foto yang diunggah akun Twitter @27kin*** itu menyebutkan nama Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono sebagai pasangan pengantin yang akan menggelar pesta resepsi di Pura Mangkunegaran pada Ahad, 11 Desember 2022.
Baca juga: Data Bank Indonesia: Penggunaan BI-Fast Capai 321 Juta Transaksi
Kaesang sendiri sempat me-retweet cuitan itu dan membalasnya. “Wkwkwkwkwk ini udah forward-an ke berapa? UNDANGAN BELOM JADI KOK BISA UDAH DAPET, WKWKWKWK,” tulis Kaesang.
Terkait undangan pernikahan adiknya itu, Gibran mengatakan yang disiapkan semua berupa undangan fisik. “Tidak ada undangan digital. Kemarin kan ada undangan palsu,” ujar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (30/11), dilansir dari solo.tribunnews.com.
Baca juga: Jokowi Senang Investasi Tak Lagi Berpusat di Pulau Jawa
Gibran menyampaikan undangan yang diberikan juga sesuai dengan nama yang sudah terdaftar. Bahkan undangan pernikahan Kaesang itu memiliki barcode. Hal itu untuk mengantisipasi adanya tamu yang tak diundang. “Semua (undangan) fisik dan ber-barcode,” ucapnya.
Saat ditanya apakah undangan pernikahan Kaesang dan Erina saat ini sudah disebar, Gibran menyatakan seharusnya undangan itu memang sudah mulai disebar sejak awal pekan ini. “Haruse udah dicicil dari Senin (28 November 2022) ya. Tapi untuk lebih pastinya coba tanya panitia ya, tapi setahu saya sudah (mulai disebar),” tuturnya.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menikah pada Sabtu, 10 Desember 2022. Akad nikah akan berlangsung di Pendopo Hotel Ambarrukmo, Yogyakarta. Saksi pernikahan mereka adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
