EDISI.CO, KEPRI– Penyandang disabilitas harus mendapatkan hak yang sama, serta perlakuan yang adil, agar mereka juga bisa bertumbuh kembang, sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya masing-masing.
Hal itu disampaikan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas International (HDI) Tingkat Provinsi Kepulauan Riau, yang dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Batam, Kamis (08/12).
“Karenanya saya mengajak semua untuk stop semua stigma negatif atas mereka para disabilitas, saatnya kita bangun kesetaraan bagi mereka” ajak Gubernur Ansar.
Baca juga: Nelayan Bertutur tentang Laut Rusak sebabkan Ikan “Musak”
Peringatan HDI kali ini, juga disejalankan dengan penyerahan bantuan bagi penyandang disabilitas, serta bantuan paket nutrisi dan sandang kepada lansia, yang diserahkan langsung Gubernur Ansar.
Bantuan berupa uang ekonomi kreatif untuk 100 orang masing-masing Rp3,5 juta, alat bantu tongkat, alat bantu dengar, tongkat ketiak dan kursi roda tersebut, diharapkan Gubernur Ansar bisa dimanfaatkan para penyandang disabilitas dan juga lansia, dalam menjalani aktifitas sehari-hari.
“Juga ada bantuan bagi Yayasan Al Fateh sebesar Rp 200 juta, ” imbuhnya.
Gubernur Ansar mengatakan, sudah saatnya semua pihak di Kepulauan Riau, memberikan perlakuan yang sama bagi penyandang disabilitas, serta tidak membeda-bedakannya.
Dikatakan Gubernur Ansar, masyarakat juga seharusnya meningkatkan kesadaran untuk bisa melihat dan memperlakukan para penyandang disabilitas, yang juga butuh tumbuh kembang sebagai mana masyarakat lain.
“Juga, sudah saatnya kita bersama-sama, menghentikan perlakukan tidak adil, perundungan dan berbagai perlakukan salah, kepada mereka para penyandang disabilitas” ujar Gubernur Ansar.
Baca juga: Empat Jabatan Strategis Lantamal IV Batam Berpindah Pimpinan
Masih menurut Gubernur Ansar, tahun depan akan ada event internasional, yang mana Kepri akan menjadi tuan rumah penyelenggara. Gubernur Ansar secara khusus meminta nanti berbagai hiburan dan kegiatan pendukung, diisi oleh teman – teman disabilitas.
“Disabilitas dengan hambatan yang ada, tidak boleh terbatas dan terhambat untuk berkreasi. Karena mereka juga punya kemampuan untuk berkreasi. Yang penting kita dukung penuh mereka dengan perhatian pembinaan dan juga berbagai fasilitas sarana dan prasarana,” katanya.
Tambah Gubernur Ansar lagi, tahun depan, juga akan memperioritaskan penerimaan beberapa pegawai di tiap – tiap OPD, guna memberikan kesempatan kepada saudara penyandang disabilitas, bisa berkecimpung dan berkiprah di pemerintahan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri Eko Sumbaryadi menyatakan, dari peringatan HDI kali ini ingin memberikan solusi transformatif, untuk pembangunan inklusif, dengan memberi peran inovasi, dalam mendorong dunia yang dapat diakses dan adil.
“Selain itu, peringatan tahun ini juga difokuskan pada penegakan hak asasi manusia, melalui pembangunan berkelanjutan, serta perdamaian dan keamanan bagi penyandang disabilitas. Dimana kita ingin berkomitmen untuk mewujudkan hak dan keadilan bagi penyandang disabilitas,” jelasnya.
Baca juga: 327 Peserta Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan Kota Batam Jalani CAT
Adapun Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Kepri Agustiar mengatakan, bersyukur karena kegiatan hari ini dihadiri langsung Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
“Disabilitas sejatinya punya hak yang sama untuk dihargai diakui di berbagai bidang. Termasuk bisa mengakses berbagai sarana fasilitas umum, juga akses pendidikan guna keperluan masa depan kami” ungkapnya.
Tak lupa Agustiar juga mengucapkan selamat hari disabilitas yang diperingati setiap tanggal 3 Desember dan juga hari braile yang jatuh pada tanggal 4 Desember.
“Semoga kita semua, tetap bisa bisa terus menjalani aktifitas dengan baik”, tutupnya.