EDISI.CO, INTERNASIONAL- Tiga dari 31 awak kapal perang Thailand yang hilang pada Minggu ditemukan pada Selasa (20/12) dini hari. Kapal angkatan laut Thailand, HTMS Sukhothai yang memuat lebih dari 100 pelaut tenggelam karena badai.
Tim penyelamat dengan helikopter menjelajahi Teluk Thailand pada Selasa untuk mencari puluhan pelaut yang hilang.
Baca juga: Mahasiswa UGM Ambil Bagian dalam IISMAVO Night di Inggris
Sebanyak 76 awak HTMS Sukhothai dievakuasi dari laut setelah kapal tersebut tenggelam pada Minggu malam di Teluk Thailand, kira-kira 37 km di lepas pantai tenggara negara tersebut.
Kapal perang Thailand HTMS Kraburi dikerahkan pada Selasa pagi untuk melanjutkan pencarian, menyusuri perairan yang bergolak mencari 31 pelaut yang hilang. Selain itu dikerahkan juga kapal angkatan laut lainnya dan dua helikopter Seahawk.
Baca juga: Korut Klaim Punya Satelit Mata-Mata, Pamer Foto Kota Seoul
“Saya berharap kita akan menemukan beberapa yang selamat, karena mereka memakai pelampung,” jelas personel angkatan laut Thailand, Narong Khumburi, dilansir dari The Star, Rabu (21/12).
Upaya pencarian juga fokus melalui udara, dengan bantuan angkatan udara.
Komandan HTMS Kraburi, Kraiwit Kornraweeprapapitch mengatakan cuaca yang sedikit lebih baik akan membantu pencarian.
“Format pencarian masih sama, yakni operasi bersama dengan helikopter,” ujarnya.
Kapalnya dan 176 awaknya akan bergabung dengan HTMS Angthong, HTMS Naresuan dan HTMS Bhumibol Adulyadej dalam memindai area seluas kira-kira 50 km x 50 km yang membentang dari Prachuab ke atas Chumporn.
“Saat ini, kami hanya mensurvei situasi menggunakan helikopter,” kata penyelam angkatan laut Prawit Gongnak kepada AFP di dermaga di kota Prachuap Khiri Khan.
Prawit mengatakan, ada juga 29 penyelam yang disiapkan.
“Kami belum diperintahkan untuk menyelam,” ujarnya.