EDISI.CO, KEPRI- Pada Dsemember 2022, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 1,11% month to month (mtm), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar -0.20% (mtm).
Invlasi pada Desember 2022 didorong oleh kenaikan harga bahan makanan (2,95% mtm) dan tarif angkutan udara (1,25% mtm). Inflasi kelompok inti tersebut didorong oleh kenaikan harga emas, sabun mandi cair, dan kopi bubuk, seperti dilansir dari instagram BI Kepri, Rabu (4/12).
Baca juga: Realisasi Belanja APBD Kepri Terbaik Secara Nasional
Sementara itu, IHK nasional juga mengalami kenaikan pada Desember 2022 yakni sebesar 5,51% (mtm), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 5,42% (mtm), atau secara bulanan mengalami inflasi sebesar 0,09% (mtm).
Selama bulan Desember 2022, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) provinsi Kepri telah melakukan upaya pengendalian inflasi dengan menggelar operasi pasar murah di kota Batam, Tanjung Pinang dan Kabupaten Lingga. Selain itu, TPID provinsi Kepri juga melakukan monitoring ketersedian pasokan dan harga ke pedagang pasar.