EDISI.CO, INTERNASIONAL- Jenderal Angkatan Udara Amerika Serikat Mike Minihan memperingatkan negaranya bisa berperang melawan China dalam waktu dua tahun lagi. Peringatan itu disampaikan Minihan dalam sebuah memo kepada bawahannya di angkatan udara.
Minihan yang memimpin Komando Air Mobility mengutip pemilu presiden 2024 di Taiwan dan di AS yang menurut dia bisa membuat negaranya teralihkan perhatiannya sehingga Presiden China Xi Jinping bisa punya peluang menyerang Taiwan.
Baca juga: Budidaya Opium di Myanmar Berkembang Pesat Selama Militer Berkuasa
“Semoga dugaan saya salah. Naluri saya mengatakan kita akan berperang pada 2025,” kata dia dalam memonya yang pertama kali dilaporkan NBC News, seperti dilansir dari laman the Washington Times, Selasa (31/1).
Dalam memonya itu Minahan memerintahkan seluruh bawahannya mulai mempersiapkan diri untuk berperang. Dia meminta semua laporan persiapan disampaikan pada akhir Februari.
Baca juga: Bill Gates: Pandemi Berikutnya Buatan Manusia dan Lebih Brutal
Memo dari Minihan juga memerintahkan seluruh anggota di bawah komandonya berlatih menembak target berjarak tujuh meter selama Februari.
“Bidik ke kepala,” tulis dia.
Jenderal bintang empat itu juga menyerukan agar pasukannya bersiap menerima risiko dalam latihan.
Juru bicara dari Komando Air Mobility membenarkan keaslian memo dari Minihan itu kepada NBC News.
“Ini memo internal yang asli dari Jenderal Minihan untuk memerintahkan bawahannya bersiap menghadapi konflik di masa depan,” kata sang juru bicara.
Pentagon sebelumnya sudah mengakui China menjadi ancaman besar bagi militer AS tapi memo dari Minihan ini termasuk jarang terjadi.